Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Yenny Wahid Tak Masuk Tim Pemenangan Jokowi Maupun Prabowo

Putri kedua Abdurahman Wahid alias Gusdur, Yenny Wahid, tak akan bergabung dengan tim sukses dalam kontestasi pemilihan presiden 2019.
Presiden Jokowi (kedua kiri) didampingi oleh Sinta Nuriyah Wahid (kedua kanan) dan Yenny Wahid (kanan) memberikan keterangan saat mengunjungi kediaman almarhum Presiden Ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (7/9/2018)./JIBI-Amanda Kusumawardhani
Presiden Jokowi (kedua kiri) didampingi oleh Sinta Nuriyah Wahid (kedua kanan) dan Yenny Wahid (kanan) memberikan keterangan saat mengunjungi kediaman almarhum Presiden Ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (7/9/2018)./JIBI-Amanda Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Putri kedua Abdurahman Wahid alias Gusdur, Yenny Wahid, tak akan bergabung dengan tim sukses dalam kontestasi pemilihan presiden 2019.

"Yang jelas saya tidak masuk dalam timses seperti yang ramai diberitakan."

Yenny menyampaikannya dalam pesan teksnya, Jumat (21/9/2018).

Pernyataan Yenny ini dilontarkan untuk menanggapi santer isu dirinya diperebutkan tim pemenangan kedua calon presiden. Meski demikian, ia akan menyatakan dukungan. Hanya, ia juga masih akan mempertimbangkan pilihannya.

"Nanti dilihat saja."

Hal penting yang bakal menjadi pertimbangan Yenny adalah visi-dan misi yang akan disampaikan kedua capres dan cawapres. Karena itu, ia masih menunggu visi dan misi yang diusung masing-masing kubu rampung digarap.

Calon wakil presiden Sandiaga Uno, yang belum lama ini menyambangi Yenny di rumahnya, mengatakan tidak mempersoalkan keputusan mantan wartawan itu.

Sandiaga mengaku kerap menghubungi Yenny untuk berkonsultasi sebelum kampanye dimulai.

"Dalam WhatsApp, saya minta pertimbangan dan keputusan yang diambil Mbak Yenny tidak membebani beliau," kata Sandiaga saat ditemui di GOR Bulungan, Jakarta Selatan.

Sebelumnya, Badan Pemenangan Nasional kubu Prabowo - Sandiaga menyatakan menyediakan tempat spesial kepada Yenni. Sandiaga mengatakan, bila berkenan masuk tim sukses, perempuan kelahiran Jombang itu dibebaskan memilih posisi.

Nama Yenny penting bagi kubu Prabowo - Sandiaga untuk menggelorakan isu keberagaman. Yenny Wahid juga dianggap mewakili sosok perempuan yang inspiratif.

"Bisa mewakili kelompok emak-emak," kata Sandiaga.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper