Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gedung Putih Diperintahkan Kembalikan Izin Liputan Jurnalis CNN

Pengadilan AS memerintahkan Gedung Putih untuk membatalkan pencabutan izin liputan wartawan CNN untuk sementara.
Seorang pegawai magang Gedung Putih (tengah) berupaya mengambil mikrofon yang digunakan wartawan CNN Jim Acosta (kiri) yang sedang bertanya kepada Presiden AS Donald Trump dalam sebuah konferensi pers di Gedung Putih, Washington, AS, Rabu (7/11)./Reuters-Jonathan Ernst
Seorang pegawai magang Gedung Putih (tengah) berupaya mengambil mikrofon yang digunakan wartawan CNN Jim Acosta (kiri) yang sedang bertanya kepada Presiden AS Donald Trump dalam sebuah konferensi pers di Gedung Putih, Washington, AS, Rabu (7/11)./Reuters-Jonathan Ernst

Bisnis.com, JAKARTA – Pengadilan AS memerintahkan Gedung Putih untuk membatalkan pencabutan izin liputan wartawan CNN untuk sementara.

Izin liputan Jim Acosta, jurnalis CNN, di Gedung Putih  dicabut setelah dia mengajukan beberapa pertanyaan kepada Presiden AS Donald Trump pada Rabu (7/11/2018).

Ketika itu, Acosta bertanya mengenai rombongan imigran Amerika Tengah yang menuju AS dan penyelidikan atas keterlibatan Rusia dalam Pilpres AS pada 2016. Namun, Trump tidak bisa menahan amarah atas pertanyaan Acosta dan menyebutnya sebagai orang yang tidak sopan.

CNN adalah salah satu target utama Trump dalam kritiknya kepada media. Dia tidak jarang menyebut nama-nama media besar sebagai pembuat dan penyebar berita bohong.

Seperti dilansir Reuters, Sabtu (17/11), Hakim Timothy Kelly memutuskan izin liputan Acosta harus dikembalikan selama pemeriksaan atas gugatan CNN masih berlangsung.

Dalam gugatan yang diajukan pada Selasa (13/11), CNN menyatakan Gedung Putih melanggar Amandemen Pertama yakni hak kebebasan berpendapat. Adapun pengacara Gedung Putih mengklaim Amandemen Pertama tak terkait dengan akses ke Gedung Putih dan bahwa Acosta diberi sanksi karena bersikap tidak sopan dalam konferensi tersebut dan bukan karena kritiknya terhadap Trump.

Atas putusan ini, CNN menuturkan mereka akan menunggu sampai putusan akhir disampaikan. Sementara itu, Juru Bicara Departemen Kehakiman AS Kelly Laco mengungkapkan pihaknya kecewa dengan putusan tersebut.

“Presiden memiliki otoritas penuh untuk mengatur akses ke Gedung Putih. Kami akan terus  mempertahankan kebijakan Gedung Putih yang sesuai aturan,” tuturnya.

Meski telah mengembalikan izin liputan tersebut, tapi Trump menegaskan semua pihak harus menjaga sikap mereka dan memperingatkan para jurnalis bahwa akan ada kasus yang dibawa ke meja hijau jika mereka tidak menjaga perilakunya.

“Jika mereka tidak mendengarkan aturan dan regulasi yang ada, kami akan membawa mereka ke pengadilan dan kami akan menang. Tetapi, yang lebih penting adalah kami akan meninggalkan mereka. Lalu, kalian tidak akan senang, karena kami memiliki rating yang bagus,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Annisa Margrit
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper