Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pilgub Kaltim : PKS Usung Isran Noor & Hadi Mulyadi

Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mengusung pasangan Calon Gubernur Kaltim dan Wakil Gubernur, Isran Noor dan Hadi Mulyadi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Tahun 2018.

Bisnis.com, SAMARINDA--Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mengusung pasangan Calon Gubernur Kaltim dan Wakil Gubernur, Isran Noor dan Hadi Mulyadi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Tahun 2018.

“Sudah secara tertulis, DPD PKS Provinsi Kaltim mendukung pasangan Isran dan Hadi,” kata Hadi Mulyadi, Calon Wakil Gubernur sekaligus Anggota DPR RI dari partai PKS Daerah Pemilihan Kaltim, Rabu (4/10/2017).

Lebih lanjut, Hadi mengungkapkan bila pasangan ini didukung oleh partai Gerindra dan PKS seperti duet Pilkada DKI memenangkan Anies dan Sandi. Maka, dukungan tersebut sangat baik buatnya dengan Calon Gubernur Isran Noor untuk maju di Pilgub.

“Kalau Gerindra bergabung, Alhamdulillah. Tapi, belum ada dukungannya saat ini secara tertulis,” ujar Hadi diwawancarai saat silaturahmi ke rumah pribadi Isran Noor.

Silaturahmi Isran Noor dan Hadi Mulyadi dihadiri tokoh masyarakat dan tokoh agama serta pengurus partai PKS di Kaltim.

Hadi Mulyadi menilai Isran memiliki kapasitas dalam memimpin provinsi Kaltim. Karena, mampu mengambil keputusan-keputusan tepat untuk pembangunan daerah.

Isran Noor merupakan mantan Bupati Kutai Timur periode 2009-2015 dan pernah menjabat Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Indonesia (APKASI).

Saat ditanya adanya dukungan partai Gerindra bagi dirinya, Isran Noor menjawab secara diplomasi.

“Saya membawa diriku sendiri bukan bawa partai lain. Belum saatnya, bawa partai,” kata Isran.

Isran merasa optimis, bahwa dirinya dan Hadi Mulyadi mampu maju di Pilgub yang mengharuskan mendapat dukungan minimal 11 kursi DPRD Kaltim dari partai politik.

“Insya Allah, nggak ada masalah (dukungan partai politik). Saya nggak mau sebut partai lain, selain PKS. Saya mau menjaga marwah partai PKS,” kata Isran.

Menurut Isran, dinamika partai politik, sangat dinamis. Ia tak ingin banyak berkomentar tentang dukungan partai politik lain, karena khawatir bisa membuat ketersinggungan di antara partai politik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhamad Yamin
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper