Bisnis.com, SAMARINDA - Pasangan calon (paslon) Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim, Rusmadi dan Safaruddin mendapat nomor urut empat pada rapat pleno terbuka yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim di Hotel Mesra International, Selasa (13/2/2018).
Rusmadi dan Safaruddin masing-masing mantan Sekda Provinsi dan Kapolda Kaltim diusung partai PDIP dan Hanura beserta pendukungnya langsung kompak salam hormat sebagai simbol pilih nomor empat pada kampanye Pilgub Kaltim.
"Nomor urut empat, sesuai 4 pilar kebangsaan dan 4 konsensus nasional. Ada amanah yang besar, bahwa kita berdua ini memang sesuai niat kita maju dalam rangka mengabdi membela kepentingan rakyat," jelas Rusmadi saat ditanya mendapat nomor urut empat.
Empat pilar kebangsaan itu Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, Undang – Undang Dasar 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Rusmadi juga mengatakan pada acara pemilihan nomor urut Pilgub Kaltim, seluruh pendukungnya mengenakan semua baju adat suku-suku di Indonesia.
Paslon Pilgub Kaltim lainnya, Sofyan Hasdam dan Nusyirwan Ismail didukung partai Golkar dan Nasdem mendapat nomor urut 1. Sedangkan, pasangan lainnya Isran Noor dan Hadi Mulyadi didukung partai Gerindra dan PKS memegang nomor urut 3. Serta, pasangan Syaharie Jaang dan Awang Ferdian Hidayat mendapat nomor urut 2.
Suasana pengambilan nomor urut Pilgub Kaltim, berlangsung meriah. Uniknya, pasangan Jaang dan Ferdian yang hadir mengenakan baju adat suku Dayak dan Kutai. Hal sama dilakukan paslon Rusmadi dan Safaruddin masing-masing mengenakan baju adat Bugis dan Jawa.
Anggota KPU Kaltim, Rudiansyah mengatakan pengambilan nomor urut paslon Pilgub Kaltim dilakukan dengan menggunakan tempat khas yang digunakan rakyat jelata seperti bakul, tempias beras dan kendi.
"Tempat digunakan rakyat jelata digunakan pemilihan nomor urut Pilgub Kaltim sebagai mengingatkan Paslon Pilgub agar memperhatikan nasib rakyat jelata jika nanti terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim," kata Rudi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
