Niat pemerintah membentuk perusahaan induk atau holding di bidang infrastruktur dan konstruksi kian mendekati kenyataan. Aset hasil penggabungan ditaksir mencapai Rp262 triliun mengalahkan holding infrastruktur di negara tetangga. Sanggupkah holding BUMN kita berkiprah di mancanegara atau tetap menjadi jago kandang?