Bisnis.com, SEMARANG—Pepatah ‘mencegah lebih baik daripada mengobati’ tentunya tidak akan lekang oleh waktu. Sama halnya dengan masalah pengeroposan gigi yang selalu rentan bagi setiap individu, tanpa mengenal usia, apalagi jenis kelamin.
Aktivitas rutin dan mendasar sepeti makan dan minum dapat menyebabkan peningkatan asam di mulut yang berpotensi menyebabkan gigi keropos. Substrat atau sisa makanan/minuman yang melekat pada gigi dan bagian sekitarnya dapat diubah menjadi asam oleh bakteri di mulut.
Pengeroposan pada gigi pada akhirnya menyebabkan gigi berlubang dan berpotensi besar menimbulkan permasalahan lainnya, seperti gigi sensitif, gigi hitam dan bahkan gigi tanggal dengan sendirinya.
Lalu, bagaimana cara mencegah pengeroposan gigi?
Bukankah dengan menyikat gigi secara teratur sudah menjadi solusi bagi semua permasalahan gigi?
Ternyata kegiatan rutin tersebut belum menjamin gigi tidak keropos.
Puji Astuti, Research & Innovation Manager Formula Oral Care, mengatakan gosok gigi juga mesti dilakukan dengan tepat. Selain itu, kegiatan itu perlu dilakukan dengan sarana, yakni pasta dan sikat gigi yang memadai.
Dia menjelaskan pasta gigi dengan kandungan fluoride yang tepat akan mampu melindungi dan menguatkan email gigi, lapisan terluar gigi, sekaligus mengantisipasi asam berlebih di mulut menjadi pilihan utama.
“Menggosok gigi dengan pasta gigi yang tepat, tanpa merusak email gigi, memperkuat dengan fluoride akan menguatkan email gigi dari serangan asam,” jelasnya dalam kegiatan Formula Eggsperimen: Cegah Gigi Keropos dengan Lapisan Pelindung di Semarang, Sabtu (31/1/2015).
Puji menambahkan kondisi atau struktur gigi dan gusi pada individu tertentu juga menuntut penggunaan sikat gigi khusus, misalnya dengan bulu sikat halus. Sisa makanan atau juga bakteri penyebab asam seringkali sulit dibersihkan dengan menggunakan sikat gigi biasa.
“Kantong gusi bisa menjadi sarang bakteri. Jadi, walaupun sudah sikat gigi, kotorannya tidak bisa keluar,” ujarnya.
Puji menuturkan potensi gigi keropos pada akhirnya dapat diminimalisir dengan penerapan gaya hidup sehat.
“Gigi yang sudah berlubang hanya bisa ditambal. Tapi, tetaplah sikat gigi dengan teratur dan menggunakan pasta gigi yang tepat agar serangan asam dapat dikendalikan dan gigi tidak ingin semakin berlubang,” jelas Puji.
Sementara itu, Anna Maria, PR Manager Orang Tua, produsen Formula Oral Care, mengatakan gigi memerlukan lapisan pelindung dari serangan asam.
”Karena itu, Formula Oral Care berinovasi menciptakan Formula Strong Protector dengan SPL [system protective layer] yang dapat melapisi dan melindungi email gigi dari serangan asam yang disebabkan bakteri,” ujarnya.
Menurutnya, kandungan fluoride dalam produk tersebut mencapai kapasitas maksimal yang disyaratkan Badan Pengawasan Obat dan Makanan pada pasta gigi, yakni 1.500 ppm.
Kandungan tersebut, kata dia, akan memberlikan perlindungan yang juga maksimal kepada gigi. “Dengan duo fluoride akan efektif melindungi gigi.”
Sedangkan, bagi mereka yang sudah memiliki gigi berlubang, Puji Astuti menyarankan untuk tetap menjaga kondisi gigi dengan gosok gigi secara baik dan tepat. Langkah tersebut akan mencegah dampak pengeroposan dan permasalahan gigi lainnya.
Bagaimana pun kondisinya, mencegah akan jauh lebih baik daripada mengobati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
