Dilarang merokok. /bisnis.com
Health

Saat Pelajar Jadi Target Industri Rokok

Newswire
Minggu, 28 Mei 2017 - 09:25
Bagikan

Bisnis.com, PADANG - Jumlah pelajar yang menjadi perokok atau pernah merokok bisa jadi cukup mencengangkan bagi kalangan kesehatan. 

Hasil survei yang diungkap Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Ruang Anak Dunia (Ruandu) Foundation cukup mengkhawatirkan, dari 1.500 siswa di Padang yang diwawancarai ternyata 1.300 diantaranya mengaku pernah merokok.

Tidak hanya itu 85% kawasan sekolah yang ada di Padang telah dikepung iklan rokok. Kendati iklan tersebut berada di luar lingkungan sekolah, namun keberadaanya cukup berperan dalam mempengaruhi siswa untuk mencoba rokok.

Hal itu terkonfirmasi dari survei Ruandu Foundation yang menyatakan salah satu penyebab pelajar pernah mencoba untuk merokok berawal dari iklan yang cukup menarik.

Lihat saja di salah satu kompleks sekolah dasar yang ada di Jalan Bagindo Aziz Chan Alang Lawas, Kecamatan Padang Selatan, hanya beberapa meter dari gerbang sekolah. Siapa pun yang melangkah keluar akan melihat langsung banner iklan rokok terpasang di pinggir jalan.

Demikian juga di SMP Negeri 1 Padang yang berlokasi di Jalan Sudirman Padang, hanya 100 meter dari pintu sekolah terpasang satu videotron besar yang berada tepat di tengah jalan yang adakalanya menayangkan iklan rokok.

Di kawasan Jati Padang, tepatnya sekolah Adabiah pada jalan menuju lokasi beragam iklan rokok terpasang seakan menyapa para pelajar untuk mencoba barang sebatang karena dengan gamblang dituliskan Rp2.000 per batang.

Berada di kawasan strategis diapit Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan Kis Mangunsarkoro, menyebabkan sepanjang jalan menuju sekolah tersebut penuh dengan beragam iklan rokok, mulai dari spanduk hingga baliho.

Tidak hanya itu display iklan rokok juga hadir di warung yang ada di sekitar sekolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro