Seorang Chef memerlihatkan salah satu jenis makanan saat peluncuran Kuliner Ramadan di hotel Novotel, Tangerang, Banten, Rabu (17/5)./Antara-Fajrin Raharjo
Kuliner

Orang Indonesia Penikmat Surga Kuliner. Inilah Buktinya

Dika Irawan
Kamis, 20 Juli 2017 - 14:45
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Soal kuliner, Indonesia memang juaranya. Kekayaan rempah-rempah membuat Indonesia menjadi surga kuliner, dan orang Indonesia pun menjadi penikmat surga kuliner tersebut.

Tak heran bila akhirnya kuliner menjadi subsektor yang paling berkontribusi dalam ekonomi kreatif di Indonesia.

Setidaknya hal tersebut terlihat pada Data Statistik dan Hasil Survei Ekonomi Kreatif Kerjasama Badan Ekonomi Kreatif dan Badan Pusat Statistik 2016.

Berdasarkan survey tersebut ada 16 subsektor ekonomi kreatif di Indonesia yang berkontribusi pada ekonomi kreatif antara lain kuliner, fesyen, kriya, televisi dan radio, arsitektur, dan desain komunikasi visual.

Orang Indonesia Penikmat Surga Kuliner. Inilah Buktinya

Tradisi makan bajamba/Antara-Muhammad Arif Pribadi

Soal bagaimana kontribusi PDB ekonomi kreatif menurut subsektor, muncul tiga subsektor yang mendominasi yaitu kuliner, fesyen, dan kriya. Dari ketiganya, kuliner berada di peringkat pertama dengan nilai 41,69 %, kemudian disusul fesyen 18,15%, dan kriya 15,70%.

Sementara itu kontribusi terkecil diraih desain komunikasi visual sebesar 0,06%.

Namun, desain komunikasi visual bersama musik, animasi video, dan arsitektur masuk dalam empat subsektor dengan pertumbuhan sangat potensial.

Orang Indonesia Penikmat Surga Kuliner. Inilah Buktinya

Ilustrasi/istimewa

Secara keseluruhan dalam neraca ekspor nasional, ekspor ekonomi kreatif masuk dalam kateogri ekspor nonmiga.

Pada 2014-2015, ekspor nonmigas mengalami penurunan, meski demikian ekspor ekonomi kreatif mengalami penguatan.

Dengan rincian, fesyen sebesar 56%, kriya 37%, kuliner 6% dan lainnya 1%.

Orang Indonesia Penikmat Surga Kuliner. Inilah Buktinya

Festival Kuliner Kampoeng Tempo Doeloe/dokumentasi

"Harapan kami, data dan informasi ini dapat memberikan perspektif terkini mengenai peluang dan potensi ekonomi kreatif sebagai alternatif roda penggerak perekonomian di masa yang akan datang," ujar Kepala Bekraf Triawan Munaf.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dika Irawan
Editor : Saeno
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro