Bisnis.com, JAKARTA - Adidas dan Pharrell Williams mempersembahkan koleksi sepatu dan busana olahraga untuk Fall/Winter 2018. Koleksi tersebut terinspirasi dari budaya lari jarak jauh Afrika, yang menjadi simbolisasi kepercayaan Adidas dan Pharrell bahwa dengan olahraga bisa mengubah kehidupan.
Sebagai penggemar “jiwa kedamaian dan meditatif” dari berlari, Pharrell menggabungkan teknologi terkini dari Adidas dengan pola-pola mencolok dan warna cerah khas Afrika Timur, di mana berlari sudah menjadi budaya yang tertanam kuat. Musim ini menandakan kali kedua di mana Pharrell terjun ke dalam dunia busana olahraga, setelah tahun lalu merancang dan mengembangkan koleksi tenis.
Seperti dikutip dari keterangan Adidas, dengan koleksi baru ini, kolaborasinya berpindah dari olahraga tenis ke olahraga lari, dari Amerika ke Afrika. Menekankan konsep dari olahraga sebagai transformasi, berlari membuka potensi untuk mengubah hidup secara global. Berlari memiliki persyaratan yang sedikit dan dinikmati secara masif di seluruh dunia, sejalan dengan pesan pribadi Pharrell akan kesetaraan, keadilan, dan kepercayaan diri.
Koleksi adidas by Pharrell Williams SOLARHU menghadirkan debut satu siluet sepatu baru dan tujuh apparel bagi perempuan dan laki-laki, menampilkan pola yang terinspirasi oleh Afrika Timur dan dihadirkan dalam warna yang umumnya digunakan oleh bendera negara-negara di daerah tersebut. Koleksi ini diekspresikan dalam cerahnya warna emas, ungu, burgundy, cyan, serta merah dan hijau collegiate.
Sepatu lari Pharrell Williams SOLARHU terbaru adalah sepatu utama dari musim ini dan menjadi pusat seluruh koleksi, menginterpretasikan ulang dunia warna-warna cerah dari Afrika Timur dan mengombinasikannya dengan outsole Continental rubber yang tahan lama dengan midsole Boost adidas.
Variasi grafis dari logo Hu dijahit pada bagian vamp dan toe cap, sementara detail suede warna-warni memberikannya tekstur. Sepatu ini hadir dalam dua warna yaitu core white/bold green dan core black/bright cyan.
Setiap pasang sepatu dilengkapi dengan dua set tali sepatu tambahan dalam warna yang sesuai. Inovasi adidas bertemu dengan grafis tribal-inspired untuk membuat apparel musim ini: engineered tanks, kaus, celana pendek, dan running tights yang dibalut dan dihias dalam grafis cerah yang terinspirasi dari pola Afrika Timur. Keduanya memberikan dasar bagi pakaian pelari dengan jiwa global yang menjadi ciri khas
“Afrika adalah benua yang indah dan asal mula peradaban. Berlari adalah meditasi. Kenapa kita tidak kembali ke tanah nenek moyang kita dan mengambil inspirasi dari budaya yang sangat kaya dan penuh kehidupan ini? Kenapa kita tidak memberi tribut terhadap olahraga luar biasa ini? Kenapa sepatu yang dikenakan di jalan tidak bisa memiliki fungsi performa tinggi? Inilah yang kami ingin capai dengan koleksi ini,” jelas Parrell.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
