Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MEA 2015: Indonesia Berpeluang Pasok Tenaga Konstruksi Andal

Indonesia berpeluang menjadi negara pemasok tenaga konstruksi andal dan terampil ke negara lain. Syaratnya harus memiliki sertifikat.
Kesiapan menyongsong MEA, salah satunya dibuktikan dengan tenaga konstruksi yang bersertifikat./BISNIS.COM
Kesiapan menyongsong MEA, salah satunya dibuktikan dengan tenaga konstruksi yang bersertifikat./BISNIS.COM

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia berpeluang menjadi negara pemasok tenaga konstruksi andal dan terampil ke negara lain. Syaratnya harus memiliki sertifikat.

“Kita punya potensi menjadi pemasok tenaga konstruksi terampil, terutama menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. Tapi ingat, tenaga konstruksi tersebut harus memiliki sertifikat,” kata Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak dalam acara lomba dan sarasehan konstruksi di Jakarta, Selasa, (9/9/2014).

Dia menuturkan kini ada 700.000 tenaga konstruksi Indonesia yang bekerja di Malaysia. Selain Indonesia, ada juga Vietnam, Kamboja dan Filipina sebagai pemasok tenaga kerja terbesar di ASEAN, dan negara lainnya.

Saat ini ada 6,9 juta orang tenaga kerja konstruksi di Indonesia. Dari jumlah tersebut baru 20% yang menjadi tenaga kerja terampil, 4% tenaga ahli, dan sisanya (76%) merupakan tenaga kerja kurang terampil.

"Para pekerja yang sebanyak 76% ini menjadi sasaran pembinaan, sehingga mereka menjadi terampil," katanya.

Hermanto mengatakan kesiapan menyongsong MEA, salah satunya dibuktikan dengan tenaga konstruksi yang bersertifikat.

Kondisi itu menjadi perhatian serius pemerintah dan lembaga pengembangan jasa konstruksi, yang menerbitkan sertifikasi bagi tenaga kerja konstruksi.

Pada sarasehan bertema Peluang Tenaga Kerja Indonesia Menyongsong Era Masyarakat Ekonomi Asean tersebut, Hermanto mengajak seluruh tenaga konstruksi untuk memanfaatkan waktu yang tersisa melakukan uji kompetensi, dan memiliki sertifikasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmayulis Saleh
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper