Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah investor dari Uni Emirat Arab diagendakan bertemu dengan pengusaha Indonesia pada pertengahan Juli ini.
Pertemuan tersebut dirangkai dalam kegiatan International Business Forum, di Jakarta, Senin (17/7/2017).
“Forum ini merupakan impelementasi dari acara Indonesia-UAE Business Forum 2016 yang diadakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia bersama Indonesia Investment Promotion Center (IIPC )BKPM di Emirates Palace, Abu Dhabi pada 26 Oktober 2016 dalam acara Indonesia-UAE Business Forum 26 Oktober 2016, “ demikian keterangan tertulis dari REP Global Investama, diterima Selasa (11/7/2017), yang bekerjasama dengan Solution Maker Consultancy (SMC), Uni Emirat Arab, mengadakan kegiatan tersebut.
“Ini merupakan event business matching yang mempertemukan antara investor dengan pengusaha lokal yang ingin memajukan bisnisnya secara terstruktur dan besar dengan standar investasi global. Acara ini mendukung program Pemerintah dalam rangka mendatangkan investor sebanyak-banyaknya di Indonesia untuk membangun negara ini agar lebih maju dan berdayang saing,” ujar Mohamad Arifin, CEO REP Global Investama.
Arifin menyebut dukungan penuh dari Duta Besar RI untuk Uni Emirat Arab, Husin Bagis, atas kegiatan ini. Beliau mendukung penuh event International Business Forum dengan tema “Discover Indonesia,” ujarnya.
Dukungan juga diberikan BKPM, Kementerian BUMN, dan segenap lembaga Pemerintah lainnya.
Baca Juga
Kegiatan ini direncanakan berlangsung di Menara Imperium, Kuningan Jakarta, pada 17 Juli. Sehari kemudian, delegasi berkunjung ke BKPM untuk mendapatkan informasi investasi di Indonesia secara lebih komprehensif.
Selanjutnya pada 19 Juli, delegasi akan mengunjungi kawasan industri MM 2100 di Bekasi, untuk mendapatkan gambaran bahwa Indonesia merupakan tempat yang tepat untuk berinvestasi.
Investor dari berbagai kategori bisnis, seperti industri turisme, industri konstruksi, migas, energi dan pertambangan rumah sakit, dan lainnya disebut Arifin akan hadir dalam pertemuan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
