Bisnis.com, YOGYAKARTA - Program CSR PT Bank Maybank Indonesia Tbk., Reach Independence & Sustainable Entrepreneurship (RISE), menggandeng 211 penyandang difabel melalui program percontohannya di Jakarta dan Yogyakarta pada 2016.
Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria menjelaskan bahwa serangkaian program pelatihan dilanjutkan selama 2017 kepada 94 penyandang difable di Bali, 119 difabel di Tangerang, dan 110 difable di Bogor. Kemudian pada tahun ini dilakukan pula untuk 54 difable di Yogyakarta serta 99 difabel di Malang.
"Dari pelaksanaan proyek percontohan hingga pelaksanaan program yang ditargetkan sampai 2019 diproyeksikan menjangkau total 2.200 penerima manfaat di Indonesia," ucapnya di sela-sela grand launching RISE, di Yogyakarta, Senin (26/2/2018).
Sekalipun program RISE akan berakhir pada 2019 tetapi saat ini Maybank sedang menyiapkan keberlanjutannya agar kelak tercipta role model entrepreneur dari kalangan difabel. Perseroan berharap RISE dapat memacu rekan-rekan difabel lain agar tetap berjuang sehingga dapat mandiri.
Berdasarkan survei Nottingham University, dari awal implementasi program RISE sampai media tahun lalu sebanyak 40% peringkat terbaik dari penyandangnya difabel yang mengikuti RISE berhasil meningkatkan kapasitas usaha sampai 351,8%. RISE mendapatkan pengakuan dengan meraih silver medal untuk CSR pada The Global CSR Summit and Awards 2016.
Maybank Indonesia mengklaim pihaknya secara konsisten memberikan perhatian kepada individu maupun komunitas wirausaha penyandang difabel dengan berbagi program. Tujuannya untuk meningkatkan semangat dan kepercayaan diri sekaligus meningkatkan keterampilan difabel sehingga dapat lebih mandiri.
"Kami harap RISE dapat membangun dan meningkatkan kapasitas usaha mikro sehingga dapat memberikan dapat positif bagi komunitas di sekitarnya," tutur Taswin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
