Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga CPO Melemah, India Memborong & Stok Indonesia Berkurang

Impor minyak sawit oleh India sebagai pembeli terbesar dunia, akan meningkat hingga bulan kedua setelah petani mempertahankan suplai kedelai akibat penurunan harga, menurut hasil survei Bloomberg.
Petani Sawit Sumatra/Bisnis
Petani Sawit Sumatra/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA—Impor minyak sawit oleh India sebagai pembeli terbesar dunia, akan meningkat hingga bulan kedua setelah petani mempertahankan suplai kedelai akibat penurunan harga, menurut hasil survei Bloomberg.

Impor minyak sawit India secara keseluruhan termasuk untuk sektor industri, naik 11% menjadi satu juta ton, menurut hasil survei. Sementara itu, Solvent Extractors’ Association of India baru akan mengeluarkan data pekan depan.

India diperkirakan mengimpor minyak sawit dalam jumlah besar hingga tahun ketiga akibat lonjakan pendapatan dan pertumbuhan penduduk yang mendorong permintaan terhadap makanan kecil, mie serta deterjen.

Pembelian dalam jumlah besar akan menurunkan stok minyak sawit di Indonesia dan Malaysia sebagai penghasil terbesar dunia. Sebagai akibatnya, harga minyak sawit di bursa Kuala Lumpur akan naik sehingga terjadi peningkatan per tahun pertama dalam tiga tahun pada 2013.

Harga minyak sawit untuk pengiriman Maret turun 0,6% menjadi 2.547 ringgit (US$778) per ton di  Bursa Malaysia Derivatives kemarin. Sedangkan kontrak sawit menguat 9,1% tahun lalu sebagaimana dikutip Bloomberg, Kamis (9/1/2014). (Bloomberg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Newswires
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper