Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham AS Berfluktuasi, Merespons Laporan Ketenagakerjaan

Saham AS berfluktuasi, setelah Indeks Standard & Poor 500 rebound dari penurunan terburuk sejak Juni, setelah laporan swasta menunjukkan kalangan perusahaan menambah pekerjaan lebih sedikit dari perkiraan.
Indeks S&P 500 telah jatuh 5,1% sepanjang tahun ini, dan kehilangan sebanyak 5,8% sejak mencapai rekor 1.848.38 pada 15 Januari 2014. /bisnis.com
Indeks S&P 500 telah jatuh 5,1% sepanjang tahun ini, dan kehilangan sebanyak 5,8% sejak mencapai rekor 1.848.38 pada 15 Januari 2014. /bisnis.com

Bisnis.com, NEW YORK - Saham AS berfluktuasi, setelah Indeks Standard & Poor 500 rebound dari penurunan terburuk sejak Juni, setelah laporan swasta menunjukkan kalangan perusahaan menambah pekerjaan lebih sedikit dari perkiraan.

Cognizant Technology Solutions Corp. jatuh 4,5% dari perkiraan. Estee Lauder (EL) Co. turun 4,7% karena prediksi laba kuartalan meleset dari perkiraan. 3D Systems Corp merosot 14% setelah proyeksi membuntuti harapan di tengah permintaan konsumen yang lamban.

Adapun Genworth Financial Inc dan Radian Group Inc masing-masing menguat 3,9% setelah membukukan keuntungan dari asuransi hipotek AS .

Indek S & P 500 (SPX) turun 0,1% menjadi 1.753,82 pada pukul 13.31 di New York. Indeks Dow Jones Industrial Average menambahkan 9,67 poin , atau 0,1% ke 15.454,91. Perdagangan saham yang masuk dalam indeks S&P 500 adalah 22% di atas rata-rata 30-hari.

"Ada ketidakpastian seputar prospek ekonomi,” kata Walter Todd, yang mengawasi sekitar US$950 juta, sebagai kepala investasi dari Greenwood Capital Associates LLC di Greenwood, South Carolina.

"Orang-orang memiliki cukup banyak kepercayaan saat masuk ke tahun ini, bahwa ekonomi sedang meningkat, dan bangunan terakhir dari statistik ekonomi telah dilemparkan menjadi sebuah pertanyaan.”

Indeks S&P 500 telah jatuh 5,1% sepanjang tahun ini, dan kehilangan sebanyak 5,8% sejak mencapai rekor 1.848.38 pada 15 Januari 2014, penurunan pertama lebih dari 5% sejak Juni 2013.

Apabila mengikuti pola dari 18 kali yang terjadi sejak 2009, S & P 500 akan turun menjadi sekitar 1.697 pada minggu depan, kemudian rebound ke level tertinggi baru pada pertengahan April, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg dan Bespoke Investment Group .

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul-nonaktif
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper