Bisnis.com, JAKARTA — Setelah kembali menembus level 4.400, indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bakal bergerak menguat karena rilis data ekonomi Indonesia yang membaik mulai direspon positif oleh para investor.
Pada perdagangan Kamis (6/2/2014), IHSG ditutup menguat 0,92% dari hari sebelumnya ke level 4.424,70. Perdagangan tercatat dengan frekuensi 215.316 kali yang mencetak total volume di pasar reguler dan negosiasi sebesar 4,39 miliar saham senilai Rp5,12 triliun. Level tersebut menjadi yang tertinggi sejak 30 Januari 2014 di angka 4.418,75.
Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan, data-data ekonomi Indonesia yang positif dan di atas ekspektasi mulai diperhitungkan oleh para investor global, dan membuat mereka mengalirkan dana ke bursa dalam negeri. Hal itu karena indeks AS masih melemah dan bursa regional masih labil.
Indeks menguat semenjak Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan data PDB 2013 sebanyak 5,78%, pada 5 Februari 2014. Meski melambat dari tahun sebelumnya sebesar 6,23%, tetapi di atas ekspektasi banyak pihak. International Monetary Fund (IMF) sempat memprediksi PDB Indonesia tahun lalu hanya di level 5,3%.
Sejak pengumuman PDB tersebut, aliran dana asing terus mengalir, pemodal asing mencetak aksi beli bersih (net buy) sebanyak Rp438,3 miliar. Adapun secara awal tahun, pemodal asing mencetak net buy senilai Rp1,97 triliun.
“Setelah rilis data PDB tersebut, indeks melonjak 1,66% hingga hari ini [kemarin],” ujar Satrio kepada Bisnis, Kamis (6/2/2014).
Sepanjang perdagangan hari ini, indeks bergerak pada kisaran 4.385,29 hingga 4.424,70. Adapun sebanyak 175 saham menguat, 97 saham melemah, 220 saham stagnan atau tak ditransaksikan.
“Untuk besok, indeks bisa mencapai level 4.525. Kecenderungan untuk menguat semakin besar,” kata Satrio.
Lebih lanjut, pada perdagangan hari ini, seluruh sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia menguat dipimpin penguatan sektor aneka agrikultur 2,11%. Lebih lanjut, sejak awal tahun, sektor properti dan konstruksi tercatat naik paling tinggi, sebanyak 9,38%.
Sementara itu, bursa regional Asia tercatat variatif pada perdagangan hari ini. Indeks Nikkei Jepang melemah 0,18%, sedangkan indeks Hangseng Hong Kong menguat 0,72%, dan indeks Strait Times Singapura menanjak 0,95%.
Di kawasan Asia Tenggara, secara year to date bursa saham tercatat variatif. IHSG mengalami penaikan 3,52%, diikuti indeks Filipina yang menguat 0,42%. Sementara indeks Thailand melemah 0,27%, indeks Malaysia merosot 3,70%, dan Singapura anjlok 5,66%.
- Indeks BEI (6/2/2014): 9 Sektor Positif, IHSG Ditutup Menguat Ke 4.424,71
- IHSG Menguat, Ini Ulasan Analis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
