Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA KOMODITAS: Jagung Terus Melemah Akibat Panen Membaik

Jagung diperdagangkan mendekati level terendah dalam kurun hampir enam bulan akibat investor menilai panen komoditas itu di AS akan membaik.
Stok jagung di AS tercatat 3,85 miliar bushel pada sebagaimana tercatat pada 30 Juni, menurut Departemen Pertanian AS. /Bisnis.com
Stok jagung di AS tercatat 3,85 miliar bushel pada sebagaimana tercatat pada 30 Juni, menurut Departemen Pertanian AS. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Jagung diperdagangkan mendekati level terendah dalam kurun hampir enam bulan akibat investor menilai panen komoditas itu di AS akan membaik.

Kontrak jagung untuk pengiriman Desember tercatat US$4,1825 per bushel di bursa Chicago Board of Trade pukul 01:13 waktu Singapura atau pukul 12:12 WIB dari posisi US$4,18 kemarin. Ketika itu harga komoditas tersebut turun menjadi US$4,1625 atau level terendah untuk kontrak paling aktif tersebut sejak 10 Januari.

Kontrak tersebut dilaporkan melemah 19,8% sejak ditutup pada 29 April hingga kemarin atau mendekati penurunan 20% yang umumnya menunjukkan tren pasar.

“Pasar sedang lesu,” ujar Avtar Sandu, manajer komoditas senior pada Phillip Futures Pte sebagaimana dikutip Bloomberg, Kamis (3/7/2014). Hasil panen di AS berkembangdengan baik dan stok lebih tinggi dari perkiraan  para analis, ujarnya.

Stok jagung di AS tercatat 3,85 miliar bushel pada sebagaimana tercatat pada 30 Juni, menurut Departemen Pertanian AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper