Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TRAGEDI MAS MH370 & MH17: Perdagangan Saham MAS Dihentikan

Malaysian Airline System Bhd. menghentikan sementara (suspend) penjualan sahamnya di bursa Kuala Lumpur hari ini dan pimpinan perusahaan itu akan memutuskan restrukturisasi setelah terjadi dua bencana dalam lima bulan.
 Bursa Malaysia/malaysia-chronicle.com
Bursa Malaysia/malaysia-chronicle.com

Bisnis.com, JAKARTA--Malaysian Airline System Bhd. menghentikan sementara (suspend) penjualan sahamnya di bursa Kuala Lumpur hari ini dan pimpinan perusahaan itu akan memutuskan restrukturisasi setelah terjadi dua bencana dalam lima bulan.

Pernyataan akan menghentikan penjualan saham itu akan disampaikan kepada bursa saham Malaysia hari ini, menurut sumber yang tidak mau disebutkan namanya sebagaimana dikutip Bloomberg, Jumat (8/8/2014).

Menurut sumber itu, siang ini jajaran dewan direksi perusahaan penerbangan tersebut akan melakukan pertemuan untuk menentukan soal masa depan perusahaan itu.

Pesawat Malaysia Airlines ditembak jatuh di Ukraine bulan lalu, empat bulan setelah maskapai yang sama dengan nomor penerbangan berbeda, yakni Flight 370, hilang saat terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing.

Maskapai itu, yang tercatat rugi 4,13 miliar ringgit (US$1,3 miliar) dalam tiga tahun terakhir, kemungkinan akan rugi lagi lebih dari 1 miliar ringgit pada 2014 akibat biaya operasi yang tinggi dan merosotnya jumlah penumpang, menurut rata-rata para analis yang disurvei Bloomberg.

Saham perusahaan itu drop 23% tahun ini, sedangkan indeks KLCI di Bursa Malaysia sedikit berubah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper