Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EMAS COMEX (28/8): Harga Sedikit Tertekan, Saham AS Terus Menanjak

Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun sedikit pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena saham-saham AS terus maju dengan Dow Jones Industrial Average menantang wilayah yang belum dipetakan.
 Emas Batangan
Emas Batangan

Bisnis.com, CHICAGO – Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun sedikit pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena saham-saham AS terus maju dengan Dow Jones Industrial Average menantang wilayah yang belum dipetakan.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember, kehilangan US$1,8, atau 0,14% menjadi menetap di US$1.283,4 per ounce.

Emas berjangka diperdagangkan sedikit lebih ketat di tengah volume rendah pada Rabu, tanpa data penting pasar yang mengejutkan, tetapi menetap lebih rendah karena investor sedang sibuk mendorong Dow Jones Industrial Average ke rekor tertinggi, melemahkan permintaan dari "safe haven" logam mulia.

Pedagang sedang menunggu perkiraan kedua produk domestik bruto (PDB) untuk kuartal kedua yang akan dirilis Departemen Perdagangan AS pada Kamis waktu setempat.

Data awal dari departemen untuk kuartal kedua menunjukkan ekonomi AS tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 4,0%, menyusul revisi ke atas pada penurunan 2,1% di kuartal pertama. Para ekonom memperkirakan PDB AS tumbuh pada tingkat 3,7% menjadi 4,1% pada kuartal kedua tahun ini.

Perak untuk pengiriman September naik US$1,9 sen, atau 0,1% menjadi ditutup pada US$19,405 per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik US$0,3 atau 0,02% menjadi ditutup pada US$1.419,9 per ounce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Nurbaiti
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper