Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA HONG KONG (19 September): Investor Spekulatif, Indeks Hang Seng Justru Rebound

Indeks acuan bursa saham Hong Kong, Hang Seng Index (HSI), rebound pada pertengahan perdagangan Jumat (19/9/2014), di tengah spekulasi investor akan pelemahan lanjutan ekonomi China.
 Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks acuan bursa saham Hong Kong, Hang Seng Index (HSI), rebound pada pertengahan perdagangan Jumat (19/9/2014), di tengah spekulasi investor akan pelemahan lanjutan ekonomi China.

Indeks Hang Seng pada pukul 10.54 WIB atau sekitar 12.54 waktu Hong Kong berada pada level 24.257,88 atau menguat 0,37%.

Sampai waktu tersebut, indeks bergerak di kisaran 24.155,62 hingga 24.334,65. Dari 50 saham yang tercatat di data Bloomberg, 11 saham menguat, 35 melemah, dan 4 stagnan.

Saham perusahaan yang berbasis di China mengalami koreksi. PetroChina CO Ltd melemah 0,76% dan Huan Power International Inc turun 3,1%. Di sisi lain, saham China Mobile Ltd dan HSBC Holdings PLC mendorong indeks dengan kenaikan 1,85% dan 1,63%.

Francis Lun, Chief Executive Officer Geo Securities Ltd di Hong Kong, mengatakan investor masih terus berspekulasi atas kondisi perekonomian China.

“Pasar secara umum masih menurun, terutama karena outlook ekonomi China daratan tidak terlalu bagus,” ujarnya seperti dikutip Bloomberg, Jumat (19/9/2014).

Badan statistik nasional China mencatat harga rumah turun di 68 dari 70 kota yang didata pada Agustus 2014 berbanding bulan sebelumnya. Investasi langsung asing juga tercatat melemah dari perkiraan sebelumnya yang menguat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper