Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA KOMODITAS: Jagung dan Kedelai Melemah, Gandum Menguat

Harga jagung dan kedelai terus melemah ke level terendah sejak 2010 akibat spekulasi bahwa hasil panen di AS akan mencapai rekor tertinggi, sedangkan harga gandum mulai pulih dari level terendah dalam empat tahun.

Bisnis.com, JAKARTA—Harga jagung dan kedelai terus melemah ke level terendah sejak 2010 akibat spekulasi bahwa hasil panen di AS akan mencapai rekor tertinggi, sedangkan harga gandum mulai pulih dari level terendah dalam empat tahun.

Harga jagung untuk pengiriman Desember melemah 0,4% menjadi US$3,3025 per bushel di bursa Chicago Board of Trade. Angka itu merupakan yang terendah untuk kontrak paling aktif sejak Juni 2010.

Sementara itu, harga kedelai untuk November turun 1% menjadi US$9,4725 per bushel atau yang terendah sejak Juli 2010 dan tercatat US$9,485 pukul 09:30 waktu Singapura atau pukul 08.30 WIB.

Di sisi lain, harga jagung anjlok 27% dan kedelai turun 28% tahun lalu dengan spekulasi produksi AS akan mencapai rekor tertinggi. Para petani AS akan memanen 14,395 miliar bushel jagung dan 3,913 miliar bushel kedelai, menurut Dapartemen Pertanian AS pada11 September lalu sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin (22/9/2014).

Gandum untuk pengiriman Desember naik 1,1% menjadi US$4,795 per bushel sebelum perdagangan dimulai pada posisi US$4,75.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper