Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Komoditas Anjlok, Pengaruhi Inflasi Sumsel

Pemprov Sumatra Selatan menilai anjloknya harga komoditas perkebunan andalan provinsi itu berupa karet dan sawit bisa menganggu stabilisasi inflasi di Sumsel.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, PALEMBANG -- Pemprov Sumatra Selatan menilai anjloknya harga komoditas perkebunan andalan provinsi itu berupa karet dan sawit bisa menganggu stabilisasi inflasi di Sumsel.

Kepala Dinas Industri dan Perdagangan (Disperindag) Sumsel Permana mengatakan penurunan harga komoditas bisa menganggu stabilisasi inflasi Sumsel.

"Harga komoditas anjlok maka daya beli masyarakat jadi turun. Hal tersebut akhirnya bisa berpengaruh ke inflasi di mana terjadi deflasi di Sumsel," katanya, Selasa (30/9/2014).

Dia mengatakan sampai saat ini inflasi Sumsel masih terjaga namun jika kondisi ini terus dibiarkan maka dampak terhadap perekonomian provinsi itu bisa terasa.

Menurut dia, sektor komoditas perlu dibantu dengan menghadirkan industri hilir baik untuk karet maupun kelapa sawit. Oleh karena itu, pemprov tengah berupaya merealisasikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api --Api (TAA) agar bisa membangun hilirisasi bagi komoditas perkebunan Sumsel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dinda Wulandari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper