Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA KOMODITAS: Panen AS Merosot, Kedelai Menguat

Eksportir menjual 2,17 juta metrik ton kedelai sepekan hingga 16 Oktober atau yang tertinggi dalam sebulan, menurut Departemen Pertanian AS (USDA) sebagaimana dikutip Bloomberg, Jumat (24/10/2014. Sementara itu, cadangan dari hasil panen tahun lalu turun hingga 92 juta bushel atau yang terendah sejak 1973.
 Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA—Harga kedelai naik ke level tertinggi dalam lima pekan setelah lonjakan ekspor menggerus suplai, sedangkan hasil panen komoditas itu merosot di AS.

Eksportir menjual 2,17 juta metrik ton kedelai sepekan hingga 16 Oktober atau yang tertinggi dalam sebulan, menurut Departemen Pertanian AS (USDA) sebagaimana dikutip Bloomberg, Jumat (24/10/2014. Sementara itu, cadangan dari hasil panen tahun lalu turun hingga 92 juta bushel atau yang terendah sejak 1973.

“Kami sangat kekurangan dengan hasil panen yang lalu,” ujar Steve Winger, seorang analis pada CattleHedging.com.
Kontrak kedelai untuk pengiriman November naik 3,2% dan ditutup US$9,9325 per bushel di bursa Chicago Board of Trade.

Angka itu merupakan lonjakan tertinggi untuk kontrak paling aktif itu sejak 6 Oktober. Sebelumnya, harga komoditas itu mencapai US$9,9425 atau yang tertinggi sejak 16 September.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper