Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Tunggu Data Domestik

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi akan bergerak pada kisaran 5.000-5.200. Data inflasi adalah hal yang paling ditunggu oleh pelaku pasar.
Bisnis.com, JAKARTA--Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi akan bergerak pada kisaran 5.000-5.200. Data inflasi adalah hal yang paling ditunggu oleh pelaku pasar.
 
"Tapi jika IHSG jeblok di bawah 5.000 sentimen pasar cenderung bearish sehingga IHSG dianggap akan melemah dalam jangka waktu panjang," kata analis dari PT Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe pada Bisnis.com, Sabtu (22/11/2014).
 
Pekan ini, IHSG menutup pasar dengan penguatan 0,36% ke level 5.112,04. Kiswoyo menambahkan jika inflasi relatif terjaga, hal itu akan memberikan sentiment positif pada pasar saham, begitu pula sebaliknya.
 
Adapun sentiment dari eksternal, terutama perkembangan kebijakan moneter Bank Sentral AS, Federal Reserve (the Fed) dinilai tak terlampau berpengaruh pada pasar. Meski demikian, pasar memang masih menantikan sinyal yang lebih jelas dari the Fed mengenai kenaikan suku bunga Fed funds rate yang dimulai tahun depan.
 
Namun, perkembangan terakhir menunjukkan kubu the Fed terbelah dua dan ada kemungkinan bahwa penaikan suku bunga akan tertunda hingga ke paruh kedua tahun depan mengingat ada target ekonomi yang belum kunjung tercapai.
 
Saat ini, the Fed mematok bunganya pada posisi ultrarendah di level 0,25%. Konsensus analis sebelumnya menyebutkan the Fed akan mulai menaikkan bunganya pada kuartal II/2015 dan pada akhir tahun depan suku bunga AS ada di kisaran 1,375%.
 
BACA JUGA
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper