Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Minyak masih Lemah

Meski sempat menguat tipis, harga minyak dunia diperkirakan masih terjaga di level rendah bahkan berpotensi melemah dalam jangka waktu medium hingga panjang.
Bisnis.com, JAKARTA-Meski sempat menguat tipis, harga minyak dunia diperkirakan masih terjaga di level rendah bahkan berpotensi melemah dalam jangka waktu medium hingga panjang.
 
"Walaupun nanti negara-negara OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries) benar mengurangi produksi, kenaikan harga hanya sementara," kata Kepala Analis PT Platon Niaga Berjangka, Lukman Leong pada Bisnis.com, Sabtu (22/11/2014).
 
Dalam jangka menengah-panjang, sambung Lukman, dia memprediksi harga minyak bisa terjun ke bawah level US$70 per barel. Pasalnya, saat ini kondisi fundamental pasar minyak dunia sedang tak bagus.
 
Laju produksi yang kian tinggi dari Amerika Utara menyebabkan pasokan melambung. Adapun sejumlah negara OPEC pun tak mengerem produksinya karena ketergantungan secara ekonomi yang begitu besar pada komoditas ini.
 
Di sisi lain, perlambatan ekonomi China membuat permintaan terkontraksi sehingga suplai yang ada tak diimbangi dari sisi demand. Alhasil, selama pertumbuhan China dan negara maju seperti negara di Eropa belum pulih, minyak akan tetap menghadapi tekanan.
 
Pada penutupan pasar pekan ini, kontrak minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) di New York Mercantile Exchange (Nymex) tercatat menguat 0,87% menjadi US$76,51 per barel. Adapun Brent di ICE Futures Europe Exchange, London ikut menguat 1,30% ke level US$80,36 per barel.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper