Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA EMAS: Terdongkrak Peluang Ditundanya Kenaikan Fed Rate

Harga emas kembali bergerak menguat setelah hasil pertemuan Federal Open Market Committee menyebutkan kenaikan suku bunga pada Juni tampaknya masih cukup berat untuk dilakukan oleh Federal Reserve.
Emas batangan/JIBI
Emas batangan/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA–  Harga emas kembali bergerak menguat setelah hasil pertemuan Federal Open Market Committee menyebutkan kenaikan suku bunga pada Juni tampaknya masih cukup berat untuk  dilakukan oleh Federal Reserve.

Pada perdagangan hari ini sampai pukul 12:00 WIB, harga emas Gold Spot naik 0,21% menjadi US$1.212 per troy ounce atau Rp512.469 per gram, sedangkan harga emas Antam bergerak stagnan di level Rp557.000 per gram.

Australia & New Zealand Banking Group Ltd., menuliskan dalam laporan bahwa harga emas mendapatkan dukungan setelah Federal Reserve (the Fed) mengumumkan hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada akhir bulan lalu.

“Hasil FOMC itu mengindikasikan suku bunga tidak akan naik pada pertemuan Juni nanti. Dengan kata lain pasar mendapatkan kepastian bahwa suku bunga the Fed tidak akan naik dalam jangka dekat,” ujarnya seperti dilansir Bloomberg pada Kamis (21/5/2015).

Sebagian besar pejabat the Fed sangat tidak yakin perekonomian AS pada Juni nanti akan cukup kuat untuk bersiap memulai kenaikan suku bunga tahap pertama. Dalam pertemuan yang dilaksanakan pada akhir bulan lalu itu juga disebutkan bahwa kenaikan suku bunga akan kembali ditunda seperti kuartal I/2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Surya Rianto
Sumber : bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper