Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA EMAS 30 JULI: Emas Akhirnya Beri Respons Pernyataan Fed, Spot Emas Berbalik Turun 0,4 Poin ke US$1.092,9

Harga emas Comex kontrak Desember dibuka menguat 0,3% ke US$1.096,6 per ounce. Bagaimana pergerakan selamjutanya emas pada perdagangan hari ini, Kamis (30/7/2015), ikuti lajunya secara live
Emas rebound./
Emas rebound./
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA— Harga emas Comex kontrak Desember dibuka menguat 0,3% ke US$1.096,6 per ounce.

Pada pk. 07:02, harga emas menguat 3,6 poin atau 0,33% ke US$1.096,9/ounce.

Pada Rabu, emas spot ditutup melemah 0,31% ke US$1.93,3/ounce.

Seperti diketahui penguatan emas hari ini terjadi, setelah bank sentral AS membeberkan pertemuan dua harinya. Tidak disebutkan kapan Fed Rate akan naik, namun Federal Reserve puas dengan penurunan data pengangguran dan peningkatan sektor perumahan.

Bagaimana pergerakan selamjutanya emas pada perdagangan hari ini, Kamis (30/7/2015), ikuti lajunya secara live.

10:46 WIB
Berikut Rincian Harga Jual Emas Antam

Harga emas Antam pada perdagangan Kamis (30/7/2015)                                                  

 

Bobot/keping (gram)

Harga/gram

(Rp)

1

547.000

2

527.000

2,5

523.000

3

521.000

4

518.000

5

518.000

10

513.000

25

510.000

50

509.000

100

508.500

250

508.000

500

507.600

 

 

 

 

Sumber: logammulia.com, 2015

10:44 WIB
Harga Jual Emas Antam Stagnan

Lagi-lagi harga jual emas Antam stagnan di kisaran Rp507.600-Rp547.000/gram.

07:36 WIB
Fed Bicara, Respons Emas Berbanding Terbalik Dengan Dolar

Setelah terjun bebas selama dua minggu terakhir yang membawa harga emas ke level terendah dalam lima tahun, logam mulai itu mulai menguat.

Federal Reserve dinilai tidak memberikan sinyal yang jelas kapan suku bunga AS akan meningkat.

Namun diperkirakan logam mulia masih menuju penurunan, mengantisipasi rencana bank sentral AS  menaikkan suku bunga tahun ini.

"Pernyataan Fed  belum benar-benar berubah,"  kata Mike Meyer, Wakil Presiden EverBank Wealth Management seperti dikutip Bloomberg, Kamis (30/7/2015).

 


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper