Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suku Bunga The Fed Berpotensi Tertunda, Prospek Harga Emas Positif

Harga emas berpotensi semakin menguat seiring para investor mulai tertarik untuk kembali berinvestasi dengan emas.

Bisnis.com, SINGAPURA -- Harga emas berpotensi semakin menguat seiring para investor mulai tertarik untuk kembali berinvestasi dengan emas. Sementara prospek kenaikan suku bunga Federal Reserve semakin tipis seiring situasi ekonomi global yang masih melambat.

Pada perdagangan hari ini, Senin (31/8/2015) sampai pukul 15:43 WIB, harga emas Gold Spot terkoreksi 0,17% menjadi Rp510.113 per gram, sedangkan harga emas Antam naik 0,54% menjadi Rp557.000 per gram.

Gavin Wendt, analis Mine Life Pty., mengatakan meski pun Federal Reserve (the Fed) terus menyerukan kenaikan suku bunga, tampaknya ekonomi Amerika Serikat (AS) masih belum mampu dan berisiko tinggi untuk kenaikan suku bunga.

"Bila suku bunga ditunda, jelas prospek harga emas akan positif untuk jangka pendek," ujarnya seperti dilansir Bloomberg, Senin (31/8/2015).

Wakil Ketua the Fed Stanley Fischer sampai hari ini masih membuka peluang kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) itu tetap terjadi pada September.

Tapi, sebelumnya Narayana Kocherlakota, Presiden Federal Reserve Bank of Minneapolis berkomentar bahwa Amerika Serikat (AS) membutuhkan penurunan suku bunga lebih lanjut bila melihat kondisi ekonomi global saat ini. Hal itu dilakukan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi yang positif. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Surya Rianto
Editor : Saeno
Sumber : bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper