Bisnis.com, SINGAPURA – Harga emas kembali terkoreksi setelah libur nasional untuk memperingati berdirinya Republik Rakyat China (RRC). Investor disebut kembali memantau perkembangan aktivitas ekonomi di China dan menunggu pertemuan Federal Reserve pada akhir pekan ini.
Pada perdagangan hari ini sampai pukul 16:10 WIB, harga emas Gold Spot terkoreksi 0,1% menjadi US$1.144 per troy ounce atau Rp507.958 per gram, sedangkan harga emas Antam turun 0,72% menjadi Rp572.000 per gram.
Victor Thianpiriya, analis Australia & New Zealand Banking Group Ltd., mengatakan pergerakan pasar emas akan sedikit negatif setelah libur nasional China selama seminggu kemarin berakhir. Pasar kembali punya fokus utama yaitu perkembangan ekonomi China.
“Tekanan sedikit melonggar ketika China libur selama seminggu kemarin, tetapi tampaknya untuk jangka dekat harga emas akan terus terkoreksi,” ujarnya seperti dilansir Bloomberg pada Kamis (8/10/2015).
Di sisi lain, sentimen kenaikan suku bunga Federal Reserve (the Fed) pada tahun ini bisa mendorong harga emas lebih tinggi. Pasalnya, pasar pesimis kenaikan akan terjadi pada tahun ini. Peluang kenaikan suku bunga the Fed pada tahun ini hanya sebesar 39%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
