Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) menutup perdagangan hari ini, Jumat (29/1/2016), dengan menguat 0,27% atau 12,33 poin ke level 4.615,16. IHSG bergerak di antara level 4.568,44-4.618,82.
IHSG dibuka naik 0,2% atau 9,11 poin ke level 4.611,94 melanjutkan penguatan dalam sepekan ini atau hari kelima.
Adapun bursa Asia pagi ini bervariasi cenderung menguat seiring menanti keputusan rapat kebijakan BoJ yang akan membahas stimulus moneter.
Sebelumnya indeks juga menguat 0,42% atau 19,20 poin ke level 4.602,83 pada penutupan perdagangan Kamis (28/1/2016).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan hari ini dengan menguat 0,27 atau 12,33 poin ke level 4.615,16. IHSG bergerak diantara level 4.568,44-4.618,82.
Mengawali perdagangan sesi II, IHSG kembali ke zona hijau dengan menguat 0,09% atau 4,3 poin ke level 4.607,13
Jakarta Islamic Index (JII) naik 0,11% atau 0,66 poin ke level 608,41 di jeda siang. Indeks syariah bergerak antara level 604,42—610,97 di sesi I setelah dibuka naik 0,38%.
IHSG mengakhiri sesi I dengan pelemahan 0,36% atau turun 16,49 poin ke level 4.586,34.
Dalam sejam pertama perdagangan, IHSG belum kembali ke zona hijau dan masih terpantau melemah 0,44% atau 20,29 poin ke level 4.582,54
IHSG berbalik bergerak melemah 0,28% atau 12,94 poin ke level 4.589,89 pada pukul 09.24 WIB.
Tim Riset Samuel Sekuritas menilai pergerakan saham rawan tertekan aksi ambil untung setelah menguat lima hari berturut-turut, meskipun sentimen yang ada cukup positif.
Peringkat Investment Grade yang diberikan oleh Moody’s dinilai berpotensi menjaga optimisme pelaku pasar hari ini.
EIDO ditutup positif, sedangkan nilai tukar rupiah menguat tipis.
"Hari ini kami perkirakan indeks akan rawan aksi ambil untung," paparnya dalam riset.
IHSG melanjutkan penguatan 0,21% atau 9,44 poin ke 4.612,27. Pada saat yang sama, rupiah juga relatif stabil menguat 0,22% atau 31 poin ke Rp13.842 per dolar AS.
Analis Asjaya Indosurya Securities memperkirakan indeks akan bergerak naik pada kisaran 4.502 – 4.621.
"IHSG masih merasakan dampak dari rebound harga komoditas minyak, mulai terjadinya capital inflow walau masih minim, ditambah oleh kondisi stabilnya perekonomian serta nilai tukar turut menopang pergerakan IHSG," paparnya dalam riset.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka naik 0,2% atau 9,11 poin ke level 4.611,94 pada perdagangan Jumat (29/1/2016).
Indeks melanjutkan penguatan untuk hari kelima.
Adapun bursa Asia pagi ini bervariasi cenderung menguat seiring menanti keputusan rapat kebijakan BoJ yang akan membahas stimulus moneter.
Rapat kebijakan Bank of Japan yang akan mengumkan terkait pemberian stimulus hari ini menjadi fokus bagi investor di Asia.
Hanya 6 dari 42 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg memprediksi Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda akan menambah stimulusnya.
Sementara itu, Bursa Asia masih bergerak di zona hijau pagi ini dengan Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,2% ke level 119,8 pukul 09.01 WIB.
Indeks Jepang Topix naik 0,7%. Rapat BoJ yang akan berakhir hari ini akan mengumumkan terkait kebijakan moneternya.
Indeks Korea Selatan Kospi melemah 0,4%, indeks Australia S&P/ASX 200 naik 0,3%, indeks Selandia Baru berfluktuasi.
"Setelah tertekan aksi jual besar pada awal Januari, kita melihat adanya stabilisasi hari ini," ujar Matthew Sherwood, Head of Investment Strategy Perpetual Ltd, seperti dikutip Bloomberg.
Laporan keuangan emiten membuat bursa global berfluktuasi. Sementara itu, penguatan harga minyak memberi dorongan positif terhadap bursa AS di akhir perdagangan.
Harga miinyak WTI menguat 4,37% ke US$33,71 per barel pada pukul 04.41 WIB, mempertahankan reli di hari ke-3.
Indeks Dow Jones menguat 0,79% ke level 16.069,64 pada akhir perdagangan Kamis (28/1/2016), sedangkan indeks Standard & Poor’s naik 10,55% ke level 1.893,36.
Sementara itu, setelah berfluktuasi, indeks Stoxx Europe 600 melemah 1,57% atau 5,35 poin ke level 334,89 seiring laporan keuangan sejumlah perusahaan yang meleset dari estimasi.