Bisnis.com, JAKARTA-- Terus meroketnya Indeks harga saham gabungan di tengah terpuruknya lantai bursa dunia tercermin dari optimisme yang diproyeksikan oleh 12 perusahaan sekuritas dalam mematok target IHSG akhir 2016, mampu mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah.
Separuh dari 12 perusahaan sekuritas yang dihubungi Bisnis.com, menyebutkan target IHSG sepanjang tahun ini bakal menembus rekor tertinggi sepanjang sejarah. Capaian all time high terakhir kali ditembus pada April 2015 di level 5.523,29.
Akhir pekan lalu, IHSG terkoreksi 1,70% sebesar 81,23 poin ke level 4.697,56 dari hari sebelumnya. Koreksi Indeks terjadi akibat dorongan ambrolnya sektor finansial 3,33%.
Selama sepekan, IHSG terkoreksi 0,36% dari akhir pekan sebelumya 4.714,39. Investor asing selama sepekan memborong saham senilai Rp14,65 triliun dan mencatat net buy Rp309 miliar.
Akhir pekan, investor asing mengambil poisi jual dengan net sell yang dibukukan senilai Rp912,23 miliar hingga hampir membalikkan posisi net buy. Padahal, sejak awal pekan, investor asing terus membukukan beli bersih dengan capaian net buy Rp1,82 triliun sepanjang tahun berjalan.
Berikut prediksi IHSG dari 12 perusahaan sekuritas sepanjang tahun 2016:
Analis | Sekuritas | Prediksi IHSG |
Erwan Teguh | CIMB Securities | 5.600 |
Hans Kwee | Investa Saran Mandiri | 5.700 |
Insaputra Iskandar | Kim Eng Maybank | 6.000 |
Jhon Rachmat | Mandiri Sekuritas | 5.000 |
Lanjar Nafi | Reliance Securities | 5.875-5.930 |
Marsangap Tamba | Danareksa Sekuritas | 5.400 |
Maynard P. Arif | DBS Vickers Securities | 4.800 |
Reza Priyambada | NH Koorindo Securities | 4.375-5.150 |
Satrio Utomo | Universal Broker Indonesia | 5.400-5.500 |
Sebastian Tobing | Trimegah Securities | 5.278 |
Taye Shim | KDB Daewoo Securities | 4.613-5.353 |
William Surya Wijaya | Asjaya Indosurya Securities | 5.524 |
Sumber: Survei via telepon oleh Bisnis.com, diolah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel