Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 23 MARET: IHSG Tertekan di Awal Dagang, Laporan Keuangan dan Dividen Ditunggu

Pergerakan IHSG kembali dimulai di zona merah, turun 0,12% atau 5,94 poin ke level 4.850,17. Pada pukul 09.09 WIB, IHSG bergerak melemah 0,45% atau 22,04 poin ke level 4.834,07.
IHSG melemah di awal dagang/ilustrasi
IHSG melemah di awal dagang/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - IHSG masih tertekan pada awal perdagangan Rabu (23/3/2016) menunggu katalis dari rilis laporan keuangan dan pembagian dividen di akhir Maret.

Pergerakan IHSG kembali dimulai di zona merah, turun 0,12% atau 5,94 poin ke level 4.850,17. Pada pukul 09.09 WIB, IHSG bergerak melemah 0,45% atau 22,04 poin ke level 4.834,07.

"IHSG akhirnya memilih jalan pelemahan dibandingkan potensi dan peluang untuk pembalikan arah menguat. Jika pelemahan ini berlanjut, maka laju IHSG dapat kembali berada di zona merah menuju arah utang gap di level 4.813–4.835," kata Reza Priyambada dari NH Korindo Securities.

Sebanyak 19 saham menguat, 12 saham melemah, dan 496 stagnan dari 527 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Penekan utama IHSG adalah saham-saham big cap seperti PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dan PT Astra International Tbk (ASII).

Penguatan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) yang naik 1,88% mendorong indeks sektor properti menguat sendirian dengna kenaikan 0,37%. Indeks sektor infrastruktur yang turun 0,91% adalah indeks sektoral dengan pelemahan terdalam dari 8 indeks sektoral yang melemah.

“IHSG diperkirakan bergerak bervariasi dalam rentang konsolidasi meskipun berpeluang ditutup di teritori positif di tengah penantian atas sejumlah katalis positif lanjutan terkait rilis laba 2015 sejumlah emiten sektoral dan antisipasi atas pembagian dividen,” kata Analis First Asia Capital, David Sutyanto.

Serangan bom di Belgia berdampak terbatas terhadap pergerakan saham di Eropa dan Amerika Serikat. Indeks S&P 500 ditutup flat dengan pelemahan 0,09%, sedangkan Stoxx 600 berakhir memangkas penurunan tajam hingga 1,58% menjadi pelemahan 0,15% pada penutupan.

Indeks regional bergerak mixed terbatas. Indeks Nikkei 225 bergerak menguat 0,24%, Hang Seng melemah 0,01%, sedangkan Straits Times menguat 0,31%.

Harga minyak dunia bertahan stabil di atas US$41 per barel. WTI diperdagangkan melemah 0,99% ke US$41,04 per barel, sedangkan Brent turun 0,84% ke US$41,44 per barel pada pukul 08.52 WIB.

Pelemahan rupiah tertahan di pasat spot. Rupiah bergerak menguat 8 poin ke Rp13.178 per dolar AS pada pukul 09.03 WIB hari ini, setelah terdepresiasi dalam 3 hari sebelumnya.

Indeks Bisnis27 dibuka turun 0,11% atau 0,46 poin ke level 424,04. Pada pukul 09.10 WIB, Bisnis27 turun 0,47% atau 2,01 poin ke level 422,49.

 

Saham-saham beban IHSG pada awal perdagangan:

TLKM

-1,17%

ASII

-0,67%

HMSP

-0,44%

UNVR

-0,52%

  

Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:

BBNI

+0,93%

BSDE

+1,88%

BMRI

+0,24%

SCMA

+1,12%

 sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper