Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NILAI TUKAR 27 APRIL: Kurs Asia Tertekan, Rupiah Ditutup Melemah

Rupiah ditutup melemah 0,23% atau 30 poin di Rp13.314 per dolar AS, setelah dibuka dengan pelemahan tipis 0,05% atau 6 poin di posisi 13.290.
Uang rupiah./Bloomberg-Brent Lewin
Uang rupiah./Bloomberg-Brent Lewin

Bisnis.com, JAKARTA — Pergerakan nilai tukar rupiah berakhir melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (27/4/2017).

Rupiah ditutup melemah 0,23% atau 30 poin di Rp13.314 per dolar AS, setelah dibuka dengan pelemahan tipis 0,05% atau 6 poin di posisi 13.290.

Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp13.287 – Rp13.325 per dolar AS.

Adapun pada perdagangan Rabu (26/4), rupiah ditutup stagnan di posisi 13.284 per dolar AS seiring penguatan dolar AS.

Indeks dolar AS yang mengukur pergerakan mata uang dolar terhadap mata uang utama lainnya pada perdagangan kemarin ditutup menguat 0,26% atau 0,260 poin di posisi 99,045.

Indeks kemudian hari ini dibuka turun 0,09% atau 0,087 poin ke posisi 98,958. Pelemahannya namun terkikis hingga hanya 0,02% atau 0,017 poin ke 99,028 pada pukul 16.28 WIB.

Laju dolar AS turun tipis menyusul kabar bahwa Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengesampingkan penarikan AS dari NAFTA.

Pihak Gedung Putih menyatakan tidak akan menghentikan partisipasi AS dalam Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (North American Free Trade Agreement/NAFTA) untuk saat ini. Pernyataan Gedung Putih itu menjauhkan kecemasan di tengah spekulasi bahwa pemerintahan tersebut hampir membatalkan NAFTA.

Pergerakan dolar AS sebelumnya terkikis oleh pengumuman rencana pajak oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang tidak memberi kejutan baru bagi pasar, sehingga berakibat memperlambat reli greenback yang dibukukan sebelumnya.

Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini sejalan dengan pelemahan mayoritas mata uang lainnya di Asia.

Peso Filipina memimpin pelemahan kurs Asia dengan 0,78%, diikuti oleh won Korea Selatan sebesar 0,42% dan dolar Taiwan yang turun 0,36%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper