Bisnis.com, JAKARTA - IHSG diperkirakan akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas. Indeks pada Jumat ini (28/4) akan bergerak di kisaran 5.656--5.721.
Secara teknikal, terbentuknya candle doji pada perdagangan hari ini mengindikasikan tekanan jual dan beli yang sama kuat, indikaktor stochastic oscillator berusaha membentuk deadcross dengan Relative Strength index yang mulai melemah, Namun histogram MACD masih positif.
Akhir perdagangan Kamis (27/04), IHSG ditutup terkoreksi sebesar 0.34% ke level 5.707,03. Mayoritas indeks sektoral ditutup melemah, di mana sektor keuangan memimpin pelemahan dengan turun sebesar 1,06% diikuti oleh sektor industri dasar yang melemah 0,45%.
Di tengah pelemahan tersebut, sektor pertambangan berhasil menguat sebesar 0.78% dan sektor konsumsi naik 0,24%.
Kami melihat pelemahan yang terjadi pada perdagangan Kamis merupakan koreksi wajar oleh aksi profit taking investor mengingat IHSG sudah memasuki area overbought.
Beberapa saham yang menjadi pemberat indeks pada perdagangan kemarin didominasi oleh saham perbankan yaitu, BMRI, MYRX, BBCA, dan BBRI.
Baca Juga
Namun kami melihat bahwa IHSG masih berpotensi untuk menguat pada perdagangan Jumat (25/4) seiring dengan rilisnya kinerja emiten kuartal I/2017 yang mayoritas mencatatkan pertumbuhan laba yang lebih tinggi dari kuartal I tahun sebelumnya.
Selain itu juga, realisasi investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan penanaman modal asing (PMA) kuartal I yang tumbuh 13.2% (yoy) juga dapat menjadi katalis positif terhadap market.
Pelaku pasar asing membukukan aksi beli bersih senilai Rp461,64 miliar. Sementara itu nilai tukar rupiah terdepresiasi sebesar 0.23% ke level 13,314.
Beberapa saham yang kami rekomendasikan untuk perdagangan Jumat (28/4) yaitu: WSKT, WIKA, BBNI, PTBA, JSMR.
JSMR ditutup naik 4.5% pada akhir perdagangan kemarin (27/4). Terbentuknya white marobozu menjadi pullback untuk JSMR menguji resisten level 4700. Indikator Stochastic oscillator membentuk goldencross dengan RSI kuat. Recommendation : BUY, Target Price : 4800, Support : 4550, Cutloss : 4520.
WSKT diperdagangkan dalam fase konsolidasi sejak diperdagangkan pada (13/4) di kisaran 2330-2444. Kemarin WSKT berusaha menguji resisten level 2420. Indikator stochastic oscillator masih bergerak konsolidasi dengan RSI menguat. Recommendation : Buy On Weakness, Target Price : 2.460, Support : 2.410, Cutloss : 2.380.
PTBA ditutup naik 1.4% pada akhir perdagangan kemarin dan breakout pada MA 20. Indikator stochastic oscillator membentuk goldencross didukung oleh histogram MACD positif. Sementara itu RSI masih lemah. Recommendation : Buy On Weakness, Target Price : 13.250, Support : 12.500, Cutloss : 12.450
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
