Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RIGHTS ISSUE: MSKY Kantongi Izin dari OJK

PT MNC Sky Vision Tbk. (MSKY) telah memperoleh 'lampu hijau' dari pengawas pasar modal untuk melakukan rights issue dengan target dana senilai Rp1,26 triliun.
MNC/Ilustrasi
MNC/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - PT MNC Sky Vision Tbk. (MSKY) telah memperoleh 'lampu hijau' dari pengawas pasar modal untuk melakukan rights issue dengan target dana senilai Rp1,26 triliun.

Direktur Utama MNC Sky Vision Hari Susanto mengatakan dana hak memesan efek terlebih dahulu (rights issue) senilai Rp719 miliar akan digunakan untuk pelunasan utang uang muka setoran modal kepada PT Sky Vision Network. Lalu, sisanya akan digunakan untuk modal kerja.

"Rencana rights issue MNC Sky dalam rangka meningkatkan profitabilitas, perseroan membutuhkan modal kerja yang semakin besar," tulisnya dalam keterangan resmi, Jumat (23/6/2017).

Adapun MNC Sky telah memperoleh izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) . Grup MNC ini berencana melakukan penawaran umum terbatas (PUT) I dengan HMETD sebanyak-banyaknya 1,29 miliar lembar saham. Saham baru tersebut memiliki nominal Rp100 per lembar.


Bila dikalkulasikan, harga saham MSKY per 22 Juni 2017 senilai Rp980 per lembar, maka perolehan dana diproyeksi mencapai Rp1,26 triliun.

Perusahaan milik Hary Tanoesoedibjo yang memiliki televisi berlangganan merek Indovision, Oke Vision, dan Top TV mematok target pertumbuhan pendapatan sebesar 5%-10% hingga akhir 2017. Jumlah pelanggan aktif ditargetkan meningkat 150.000 dan bertambah 1,5 juta home pass.

Sementara itu, rencana MNC Sky Vision untuk go private masih belum tercapai. Pada saat bersamaan, Direktur Global Mediacom David Fernando Audy mengungkapkan rencana privatisasi MNC Sky Vision sebagai anak usaha BMTR belum ada perkembangan baru.  

"Sepertinya agak sulit delisting, terus terang Bursa Efek Indonesia inginnya lebih banyak perusahaan yang melantai di bursa, bukan malah delisting," imbuhnya.

Untuk sementara, sambung David, manajemen masih akan melihat perkembangan ke depan. Manajemen BMTR sebagai induk perusahaan MSKY belum memutuskan untuk melanjutkan atau tidak terhadap rencana privatisasi tersebut.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper