Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Yen Menguat, Indeks Topix & Nikkei 225 Melemah

Pergerakan sejumlah indeks saham acuan Jepang berakhir melemah pada perdagangan hari ini (Jumat, 28/7/2017), terbebani oleh kembali terapresiasinya nilai tukar yen terhadap dolar AS.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan sejumlah indeks saham acuan Jepang berakhir melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (28/7/2017), terbebani oleh terapresiasinya nilai tukar yen terhadap dolar AS.

Indeks Topix hari ini dibuka turun 0,16% atau 2,62 poin di level 1.624,22 dan berakhir melemah 0,35% atau 5,62 poin di posisi 1.621,22.  Dari 2.008 saham pada indeks Topix, 800 saham di antaranya menguat, 1.081 saham melemah, dan 127 saham stagnan.

Adapun indeks Nikkei 225 ditutup melemah 0,60% atau 119,80 poin di level 19.959,84, setelah dibuka turun 0,16% atau 31,18 poin di posisi 20.048,46. Sebanyak 90 saham menguat, 126 saham melemah, dan 9 saham stagnan dari 225 saham pada indeks Nikkei.

Saham Tokyo Electron Ltd. yang jatuh 7,15% menjadi penekan utama terhadap pelemahan Nikkei, diikuti oleh SoftBank Group Corp. yang drop 2,25% dan Konami Holdings Corp. yang anjlok 4,90%.

Sementara itu, nilai tukar yen hari ini terpantau menguat 0,23% atau 0,26 poin ke 111 yen per dolar AS pada pukul 13.59 WIB, setelah pada Kamis ditutup terdepresiasi tipis 0,07% di posisi 111,26.

Indeks Topix bergerak menuju penurunan mingguan pertamanya dalam tiga pekan bahkan setelah indeks acuan tersebut menyentuh level tertingginya sejak Agustus 2015 dalam sesi perdagangan Kamis.

Nissan Motor Co. adalah salah satu dari penekan terbesar terhadap indeks acuan tersebut hari ini setelah laba usaha kuartal pertama turun, akibat terbebani oleh belanja insentif yang lebih tinggi di Amerika Serikat (AS).

“Secara keseluruhan pergerakan pasar cenderung akan terbatas dengan investor memilih saham individu berdasarkan laporan laba,” ujar Shinichi Yamamoto, pakar strategi di Okasan
Securities Co.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper