Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Karet Berakhir Anjlok Hampir 5%

Pergerakan harga karet berakhir anjlok hampir lima persen pada perdagangan hari ini (Jumat, 28/7/2017), tertekan oleh kenaikan suplai di Jepang.
Petani memanen getah karet di Muaro Jambi, Jambi, Sabtu (13/5)./Antara-Wahdi Septiawan
Petani memanen getah karet di Muaro Jambi, Jambi, Sabtu (13/5)./Antara-Wahdi Septiawan

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga karet berakhir anjlok hampir 5% pada perdagangan hari ini, Jumat (28/7/2017), tertekan oleh kenaikan suplai di Jepang.

Harga karet untuk pengiriman Januari 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup anjlok 4,66% atau 10 poin di level 204,50 yen per kilogram (kg). Pagi tadi, harga karet dibuka turun 0,23% atau 0,50 poin di posisi 214 yen per kg.

Harga karet anjlok akibat tertekan oleh kenaikan jumlah cadangan karet mentah. Jumlah cadangan karet mentah Jepang naik 12,9% menjadi 7.592 ton. “Kenaikan suplai memberi tekanan pada bursa karet,” ujar Takaki Shigemoto, analis JSC, seperti dikutip dari Bloomberg.

Turut menekan karet, nilai tukar yen hari ini terpantau menguat 0,23% atau 0,26 poin ke 111 yen per dolar AS pada pukul 13.59 WIB, setelah pada Kamis ditutup terdepresiasi tipis 0,07% di posisi 111,26.

Seperti diketahui, penguatan nilai tukar yen Jepang terhadap dolar AS membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang ini menjadi relatif lebih mahal bagi para pembeli luar negeri. Dampaknya, permintaan akan komoditas ini berpotensi menurun.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak Januari 2018 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

28/7/2017

204,50

-4,66%

27/7/2017

214,50

+0,14%

25/7/2017

214,20

 

Sumber: Bloomberg

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper