Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DIVESTASI SAHAM: Freeport Indonesia Minati IPO Saham

JAKARTA---Korporasi tambang multinasional, PT Freeport Indonesia berharap penawaran umum perdana saham (IPO) menjadi bagian dari rencana divestasi.
Chief Executive Officer Freeport McMoran Inc Richard C. Adkerson (tengah) dan Executive Vice President PT Freeport Indonesia Tony Wenas (kanan) saat melakukan pertemuan dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, di Hotel St Regis, Houston, Amerika Serikat, Rabu (26/7) pagi waktu setempat./JIBI-Hery Trianto
Chief Executive Officer Freeport McMoran Inc Richard C. Adkerson (tengah) dan Executive Vice President PT Freeport Indonesia Tony Wenas (kanan) saat melakukan pertemuan dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, di Hotel St Regis, Houston, Amerika Serikat, Rabu (26/7) pagi waktu setempat./JIBI-Hery Trianto

Bisnis.com, JAKARTA---Korporasi tambang multinasional, PT Freeport Indonesia berharap penawaran umum perdana saham (IPO) menjadi bagian dari rencana divestasi. 

Juru Bicara Freeport Indonesia Riza Pratama mengatakan, pemerintah sekarang belum memiliki perangkat yang memungkinkan IPO menjadi bagian dari rencana divestasi saham perusahaan.

“IPO bisa saja. Tapi, kami inginnya itu bagian daripada divestasi. Kalau enggak salah, di peraturan yang ada, divestasi [prosesnya bertahap] pemerintah pusat, kemudian pemerintah daerah, BUMD, BUMN. Tapi belum ada yang IPO-nya. Kami ingin IPO adalah bagian dari divestasi,” katanya ditemui di Wisma Bisnis Indonesia, Selasa (15/8).

Menurutnya, Freeport Indonesia memiliki keinginan yang kuat untuk melakukan aksi korporasi tersebut. Apabila aksi itu dilakukan maka nilai pasar yang wajar (fair market value) dari Freeport Indonesia dapat diketahui.

Riza mengatakan, Freeport Indonesia sekarang masih menunggu kepastian mengenai rencana tersebut. Riza juga belum dapat memastikan berapa persen saham Freeport yang akan dilepas di Bursa Efek Indonesia apabila jadi merealisasikan IPO.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Achmad Aris

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper