Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA KUARTAL II/2017: Penjualan Rimo International Lestari (RIMO) Melonjak 113,42%

Pendapatan PT Rimo International Lestari Tbk. melonjak fantastis sepanjang kuartal kedua tahun ini dibandingkan dengan kuartal pertama lalu seiring dengan penjualan yang tinggi di segmen properti.
ilustrasi
ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA— Pendapatan PT Rimo International Lestari Tbk. melonjak fantastis sepanjang kuartal kedua tahun ini dibandingkan dengan kuartal pertama lalu seiring dengan penjualan yang tinggi di segmen properti.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan untuk periode yang berakhir pada 31 Juni 2017 pada Selasa (15/8/2017), pendapatan emiten dengan kode RIMO ini tercatat senilai Rp241,65 miliar. Padahal, pada kuartal pertama lalu baru mencapai Rp77,1 miliar.

Artinya, selama 3 bulan kuartal kedua pendapatan perseroan telah melonjak Rp164,55 miliar atau 113,42% qtq. Bila dibandingkan capaian kuartal kedua tahun lalu yang senilai Rp5,53 miliar, pertumbuhan pendapatan perseroan lebih fantastis lagi, yakni 2.875%.

Peningkatan fantastis pada pendapatan perseroan ini tidak terlepas dari keputusan perseroan beralih bisnis dari perusahaan ritel menjadi perusahaan properti dengan mengakuisisi PT Hokindo Properti Investama yang bergerak di bidang real estat.

Akusisi dilakukan pada kuartal pertama tahun ini setelah RIMO sukses menggelar rights issue senilai Rp4,1 triliun yang sebagian besar memang digunakan untuk akuisisi tersebut.

Dengan tingginya kinerja pendapatan tersebut, perseroan berhasil merealisasikan laba bersih yang dapat diatribusikan pada pemilik entitas induk senilai Rp178,83 miliar sepanjang semester pertama tahun ini, berbalik dibandingkan dengan rugi Rp11,42 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

RIMO masih bisa berharap kinerjanya hingga akhir tahun akan tetap positif, menimbang anak perusahaannya yakni Hokindo Properti Investama memiliki sejumlah proyek properti terpadu yang sedang berjalan.

Proyek-proyek Hokindo tersebar di berbagai wilayah, antara lain di Jakarta, Cianjur, Serang, Pontianak, Kendari, Banjarmasin, Balikpapan dan Sumbawa. Ada sekitar 10 proyek yang tengah digarap di atas total lahan seluas kurang lebih 1.200 hektare.

Dua proyek yang akan siap beroperasi tahun ini yakni proyek apartemen di Kuningan melalui PT Duta Regency Kurnia dan pusat perbelanjaan di Pontianak melalui PT Matahari Pontianak Indah Mall.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Achmad Aris
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper