Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mahkota Properti Indo Bakal Masuk Bursa Lewat Backdoor Listing

PT Mahkota Properti Indo bakal masuk ke pasar modal sebagai pembeli siaga rights issue yang digelar oleh PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk.
Karyawan beraktivitas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (16/6).Antara-Wahyu Putro A
Karyawan beraktivitas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (16/6).Antara-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA--PT Mahkota Properti Indo bakal masuk ke pasar modal sebagai pembeli siaga rights issue yang digelar oleh PT IntikeramikAlamasri Industri Tbk.

Lama tak terdengar, perusahaan yang memproduksi keramik merek Essenza itu mengungkap rencana penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia.

Emiten berkode saham IKAI ini bakal menawarkan 9,49 miliar lembar saham seri B dengan harga pelaksanaan Rp103 per lembar saham HMETD. Perseroan membidik dana Rp978,15 miliar lewat aksi rights issue ini.

Dana hasil rights issue akan digunakan untuk akuisisi empat perusahaan sekaligus, yakni PT Mahkota Properti Indo Permata senilai Rp387,5 miliar, PT Realindo Sapta Optima senilai Rp111 miliar, PT Mahkota Artha Mas senilai Rp17,75 miliar, dan PT Mahkota Properti Indo Medan senilai Rp14,85 miliar.

Adapun sisa dana hasil rights issue senilai Rp431,05 miliar akan digunakan untuk modal kerja dan pengembangan perseroan.

Setiap satu saham lama berhak mendapatkan 12 saham HMETD. Apabila pemegang saham tidak melaksanakan HMETD, maka mengalami dilusi sebesar 92,31% dan saham baru akan diserap oleh PT Mahkota Properti Indo sebagai pembeli siaga. Lantas penyelesaian transaksi akan dilaksanakan dengan cara inbreng.

"Rencana transaksi ini dalam rangka pengembangan usaha ke bidang properti yang diperkirakan akan tumbuh dan bangkit kembali seiring dengan kebijakan-kebijakan pemerintah yang mendukung industri," tulis manajemen dalam prospektus, Rabu (16/8).

Apabila seluruh saham baru IKAI diserap oleh PT Mahkota Properti Indo, maka perusahaan milik Raja Sapta Oktohari itu melakukan backdoor listing untuk masuk ke pasar modal.

Setelah transaksi rights issue rampung, IKAI juga menegaskan akan mengembangkan usaha ke bidang properti yang diproyeksi akan tumbuh dan bangkit seiring stimulus dan kebijakan pemerintah.

Hingga akhir Juni 2017, IKAI memiliki total aset sebesar Rp249,67 miliar dengan total liabilitas Rp329,3 miliar dan total ekuitas negatif Rp79,63 miliar.

Pendapatan IKAI susut lebih dari 86% dari Rp83,77 miliar menjadi Rp11,54 miliar sepanjang semester I/2017. Perseroan juga menanggung rugi bersih Rp17,8 miliar per Juni 2017.

Akibat kinerja yang tertekan, anak usaha IKAI terseret ke ranah hukum perdata. Pada 22 Juni 2017, PT Internusa Keramik Alamsri telah mengajukan permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang kepada Ariesto Priambodo selaku kreditur. 

Untuk mendapat restu pemegang saham atas rencana transaksi tersebut, IKAI akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) luar biasa pada 25 September 2017. 

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Rahayuningsih
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper