Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Sukses Lanjutkan Reli Jelang Akhir Pekan

Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil ditutup di zona hijau sekaligus melanjutkan relinya pada perdagangan hari keempat berturut-turut, Jumat (18/8/2017), meski sempat terseret berlanjutnya volatilitas pasar global.
Karyawan melintas di gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Kamis (27/7)./JIBI-Dwi Prasetya
Karyawan melintas di gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Kamis (27/7)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA— Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil ditutup di zona hijau sekaligus melanjutkan relinya pada perdagangan hari keempat berturut-turut, Jumat (18/8/2017), meski sempat terseret berlanjutnya volatilitas pasar global.

IHSG ditutup naik tipis 0,03% atau 1,89 poin di level 5.893,84 pada perdagangan terakhir pekan ini, setelah dibuka turun 0,21% atau 12,27 poin di posisi 5.879,68.

Dibuka di zona merah, pergerakan IHSG terkoreksi hingga menjelang akhir sesi I perdagangan hari ini. Namun IHSG berhasil berbalik naik pada akhir sesi I dan terpantau konsisten di zona hijau hingga akhir perdagangan.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 5.869,13 – 5.912,12. Dari 559 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 174 saham menguat, 160 saham melemah, dan 225 saham stagnan.

Empat dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona hijau, dipimpin oleh sektor konsumer (+0,96%). Adapun lima sektor lainnya melemah dipimpin sektor industri dasar yang melorot 1,01%.

Kenaikan IHSG berbanding terbalik dengan bursa saham lainnya yang memerah di Asia Tenggara, di antaranya indeks FTSE Malay KLCI (-0,01%), indeks FTSE Straits Time Singapura (-0,28%), indeks PSEi Filipina (-0,69%), dan indeks SE Thailand (-0,18%).

Secara keseluruhan, bursa saham Asia melemah pada perdagangan hari ini sekaligus mengikis penguatan yang dibukukannya pekan ini, menyusul serangan teror di Barcelona yang menewaskan setidaknya 13 orang.

Insiden ini menambah kekhawatiran pasar setelah sebelumnya digoyahkan oleh rencana kebijakan Presiden AS Donald Trump yang dapat terhambat oleh perselisihan dalam pemerintahannya.

Investor tampaknya kehilangan kepercayaan pada kemampuan pemerintahan Trump untuk meloloskan kebijakan pemotongan pajak dan agenda ekonomi domestik lainnya. Penyebab kekhawatiran terakhir adalah spekulasi mengenai kemungkinan mundurnya Direktur Dewan Ekonomi Nasional Gary Cohn.

Pada saat yang sama, laporan teror di Barcelona menjadi peringatan bahwa risiko geopolitik tetap menjadi ancaman untuk pasar, setelah meningkatnya ketegangan di semenanjung Korea yang dipicu oleh retorika AS dan Korea Utara pekan lalu.

Indeks MSCI Asia Pacific Index turun 0,5% ke posisi 159,04 pada pukul 4:36 sore waktu Hong Kong (pukul 15.36 WIB). Secara umum, kinerja indeks saham di kawasan tersebut memerah, dengan Indeks Topix Jepang mengalami pekan terburuknya sejak Juni saat yen lanjut terapresiasi.

Berbanding terbalik dengan IHSG, indeks Bisnis-27 ditutup turun hanya 0,02 poin di 528,86, setelah dibuka dengan dengan pelemahan 0,46% di posisi 526,44.

Saham-saham pendorong IHSG:

Kode

(%)

GGRM

+4,30

HMSP

+1,36

SMMA

+5,17

ASII

+0,64

Saham-saham penekan IHSG:

 Kode

(%)

BMRI

-1,69

BBCA

-1,06

TPIA

-5,19

BBRI

-0,66

 Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper