Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga SUN Cenderung Bergerak Bervariasi, Rabu (18/10/2017)

Harga Surat Utang Negara hari ini, Rabu (18/10/2017) diperkirakan akan bergerak bervariasi dipengaruhi sentimen positif dan negatif yang hadir bersamaan di pasar.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com
 
Bisnis.com, JAKARTA - Harga Surat Utang Negara hari ini, Rabu (18/10/2017) diperkirakan akan bergerak bervariasi dipengaruhi sentimen positif dan negatif yang hadir bersamaan di pasar.
 
I Made Adi Saputra, analis obligasi MNC Sekuritas, mengatakan bahwa suksesnya lelang penjualan SUN pada perdagangan kemarin serta imbal hasil surat utang global yang mengalami penurunan akan menjadi katalis positif pada hari ini.
 
Sementara itu, tertekannya nilai tukar rupiah di tengah penguatan dolar Amerika akan menjadi katalis negatif pada perdagangan hari ini.
 
"Pada perdagangan hari ini kami perkirakan harga SUN akan bergerak bervariasi," tulisnya dalam riset harian, Rabu (18/10/2017).
 
Pemerintah meraup dana senilai Rp22,50 triliun dari lelang penjualan 6 seri SUN kemarin, sementara total permintaan yang masuk mencapai Rp34,94 triliun.
 
Di pasar global, yield US Treasury 10 tahun turun 0,003 bps ke level 2,302%, sementara US Treasury 30 tahun turun 0,018% ke level 2,803%. Yield Gilt 10 tahun turun 0,058 bps menjadi 1,274% dan Bund turun 0,006 bps menjadi 0,366%
 
Kemarin, imbal hasil SUN pada bergerak bervariasi merespon hasil pelaksanaan lelang penjualan SUN. 
 
Pergerakan imbal hasil pada perdagangan kemarin cenderung mengalami kenaikan didorong oleh nilai tukar rupiah yang mengalami tekanan terhadap dollar Amerika di tengah dollar Amerika yang mengalami penguatan setelah Janet Yellen mengomentari keadaan ekonomi Amerika serta pasar tenaga kerjanya.

Perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 4 bps. Imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) turun berkisar antara 1 - 3 bps dengan harga naik hingga sebesar 2 bps.
 
Kurs Rupiah ditutup menguat 31 pts atau 0,22% menjadi Rp13.507 per dollar setelah bergerak di kisaran Rp13.478 hingga Rp13.515 per dollar Amerika Serikat kemarin.
 
"Adapun secara teknikal, harga SUN terlihat masih berada di area konsolidasi sehingga dalam jangka pendek akan bergerak mendatar," tulis Made.
 
Kemarin, SUN diperdagangkan dengan volume senilai Rp18,66 triliun dari 42 seri, nilai seri acuan sebesar Rp10,27 triliun. Volume Corporate Bond senilai Rp1,68 triliun dari 50 seri.
 
Sejumlah seri yang direkomendasikan hari ini yakni  FR0069, FR0053, FR0070, FR0071, FR0073, FR0065, FR0068, dan FR0072.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper