Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Yen Melemah, Pelemahan Harga Karet Menipis

Harga karet untuk pengiriman Maret 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), terpantau stagnan di level 197,60 yen per kilogram (kg) pada pukul 10.26 WIB.

Bisnis.com, JAKARTA – Pelemahan harga karet menipis pada perdagangan hari ini, Jumat (20/10/2017), menyusul pelemahan nilai tukar yen Jepang.

Harga karet untuk pengiriman Maret 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), terpantau stagnan di level 197,60 yen per kilogram  (kg) pada pukul 10.26 WIB.

Sebelumnya, harga karet dibuka dengan pelemahan 1,21% atau 2,40 poin di level 195,20 setelah pada perdagangan Kamis (19/10) ditutup menguat 0,82% ke level 197,60 yen per kg.

Sepanjang pekan ini, harga karet masih mencatatkan pelemahan sebesar 3%.

Dilansir Bloomberg, pelemahan harga karet pekan ini terjadi menyusul peningkatan cadangan karet di China.

Kazuhiko Saito, analis dari Fujitomi, mengatakan investor mulai mengambil untuk di tengah ekspektasi bahwa cadangan karet di China akan meningkat.

Meski melemah, harga karet mulai merangkak menuju penguatan karena nilai tukar yen tertekan terhadap dolar AS.

Yen terpantau melemah 0,53% atau 0,6 poin ke level 113,14 per dolar AS pada pukul 10.54 WIB.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak Maret 2018 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

20/10/2017

(10.26 WIB)

197,60

0%

19/10/2017

197,60

+0,82%

18/10/2017

196

+0,20%

17/10/2017

195,60

-2,69%

16/10/2017

201

-0,35%

13/10/2017

201,70

+2,28%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper