Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah akan melakukan lelang penjualan Surat Utang Negara atau SUN hari ini Selasa (16/1/2018). Para investor pun menanti-nantikan momentum kenaikan harga obligasi.
I Made Adi Saputra, fixed income analyst MNC Sekuritas, menilai secara teknikal harga SUN masih terlihat mengalami tren sideways, dalam jangka pendek harga SUN akan bergerak terbatas didorong oleh harga SUN yang masih berada di area jenuh beli.
"Pada perdagangan hari ini kami perkirakan harga SUN masih akan bergerak terbatas pada awal perdagangan seiring dengan pelaku pasar yang menantikan penjualan lelang SUN, dengan kecenderungan mengalami kenaikan harga di akhir perdagangan didorong oleh suksesnya lelang penjualan SUN," ungkapnya dalam riset harian, Selasa (16/1/2018).
Hari ini, pemerintah berencana melelang lima seri SUN, yakni seri SPN03180417 (New Issuance), SPN12190104 (Reopening), FR0064 (Reopening), FR0065 (Reopening) dan FR0075 (Reopening) dengan target Rp17 triliun.
Sejumlah seri yang direkomendasikan Made untuk ditransaksikan hari ini yakni seri FR0069, FR0053, FR0061, FR0073, FR0058, FR0068, dan FR0072.
Adapun, imbal hasil seri-seri acuan kemarin bergerak bervariasi, dengan tenor-tenor lebih panjang cenderung mengalami penurunan harga.
FR63.. 5.540% -0.52 bps, harga 2.4 bps
FR64.. 6.052% 1.24 bps, harga -9.5 bps
FR65.. 6.582% 1.58 bps, harga -15.2 bps
FR75.. 6.901% 0.94 bps, harga -10.7 bps
Sementara itu, di pasar global yield seri-seri acuan cenderung turun.
UST 10Y.. 2.550% - bps
UST 30Y.. 2.852% - bps
Gilt 10Y.. 1.326% -0.007 bps
Bund 10Y.. 0.587% 0.013 bps
Volume SUN senilai Rp10,02 triliun dari 38 seri, nilai seri acuan sebesar Rp1,06 triliun. Volume PBS senilai Rp1,44 triliun dari 4 seri. Volume Corp Bond senilai Rp204,32 miliar dari 28 seri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
