Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KURS TENGAH 18 JANUARI: Terdepresiasi 42 Poin, Mayoritas Kurs di Asia Tertekan

Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Kamis (18/1/2018) di Rp13.365 per dolar AS, terdepresiasi 42 poin atau 0,31% dari posisi Rp13.323 pada hari Rabu (17/1/2018).
Uang rupiah./JIBI-Abdullah Azzam
Uang rupiah./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Kamis (18/1/2018) di Rp13.365 per dolar AS, terdepresiasi 42 poin atau 0,31% dari posisi Rp13.323 pada hari Rabu (17/1/2018).

Kurs jual ditetapkan di Rp13.298 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.432 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp134.

Sementara itu, pergerakan mayoritas mata uang di Asia terpantau mayoritas melemah terhadap dolar AS. Ringgit Malaysia memimpin pelemahan kus di Asia dengan depresiasi sebesar 0,18%, disusul won Korea Selatan yang melemah 0,14%.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah juga melemah 0,01% atau 2 poin ke level Rp13.361 per dolar AS pada pukul 11.19 WIB.

Di sisi lain, dolar Taiwan memimpin penguatan dan terpantau naik 0,05%, disusul won baht Thailand yang menguat 0,02%.

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau menguat 0,46% atau 0,419 poin ke level 90,96 pada pukul 10.58 WIB.

 Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)

18 Januari

13.365

17 Januari

13.323

16 Januari

13.333

15 Januari

13.330

12 Januari

13.362

 

 

 

 

Sumber Bank Indonesia

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper