Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Angkasa Pura I Siap Emisi Obligasi Rp6 Triliun

Novrihandri, Direktur Keuangan & ICT Angkasa Pura I mengatakan rencana penerbitan obligasi merupakan bagian dari upaya penghimpunan dana untuk belanja modal sebesar Rp18,8 triliun. Sebanyak Rp13 triliun akan digalang lewat penerbitan surat utang dan pinjaman sindikasi perbankan.
Obligasi/Ilustrasi-web
Obligasi/Ilustrasi-web

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Angkasa Pura I (Persero) berencana menerbitkan obligasi sebesar Rp6 triliun pada kuartal IV /2018. Dana dari penerbitan surat utang bakal digunakan untuk pengembangan usaha perseroan.

Novrihandri, Direktur Keuangan & ICT Angkasa Pura I mengatakan rencana penerbitan obligasi merupakan bagian dari upaya penghimpunan dana untuk belanja modal sebesar Rp18,8 triliun. Sebanyak Rp13 triliun akan digalang lewat penerbitan surat utang dan pinjaman sindikasi perbankan.

"Kami akan terbitkan di November-Desember 2018, sementara [untuk kebutuhan ekspansi] kami gunakan dulu dana internal dan stanby loan sindikasi Rp1,5 triliun," jelasnya kepada Bisnis.com, Rabu (21/2/2018).

Dia menerangkan perseroan telah mendapat peringkat utang terbaik dari dua lembaga pemeringkat, yakni idAAA dari Pefindo dan AAA(idn) yang disematkan Fitch Rating. Novrihandri berharap peringkat tersebut bisa menjadi modal penting agar perseroan mendapat tingkat kupon yang rendah.

Menurut Novrihandri, surat utang yang akan diterbitkan perseroan akan terbagi dalam tiga seri dengan tenor lima hingga sepuluh tahun. Tenor obligasi tersebut sesuai dengan model bisnis infrastruktur yang memerlukan waktu pengembalian (payback period) yang cukup panjang, sekitar tujuh tahun.

Dalam catatan Bisnis.com, Angkasa Pura I pernah menerbitkan obligasi senilai Rp2,5 triliun pada 2016 lalu dalam tiga seri dengan tenor lima hingga sepuluh tahun. Angkasa Pura I juga menerbitkan sukuk ijarah dalam tiga seri dengan total emisi Rp500 miliar. Walhasil, pada 2016 pendanaan Angkasa Pura I dari pasar modal mencapai Rp3 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper