Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wika Beton (WTON) Segera Terbitkan MTN Rp200 Miliar

PT Wijaya Karya Beton Tbk. akan segera mengemisi surat utang jangka menengah atau medium term notes untuk membiayai rencana ekspansi perseroan tahun ini.
Dirut PT Wijaya Karya Beton Tbk. Hadian Pramudita (tengah) memberikan paparan didampingi Direktur Independen Sidiq Purnomo (kiri), dan Direktur Kuntjara, saat paparan publik, di Jakarta, Senin (19/3/2018)./JIBI-Dwi Prasetya
Dirut PT Wijaya Karya Beton Tbk. Hadian Pramudita (tengah) memberikan paparan didampingi Direktur Independen Sidiq Purnomo (kiri), dan Direktur Kuntjara, saat paparan publik, di Jakarta, Senin (19/3/2018)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com,JAKARTA — PT Wijaya Karya Beton Tbk. akan segera mengemisi surat utang jangka menengah atau medium term notes untuk membiayai rencana ekspansi perseroan tahun ini.

Direktur Keuangan Wijaya Karya Beton Mohammad Syafi’i menjelaskan bahwa perseroan akan mengemisi medium term notes (MTN) untuk pembelian tanah. Nantinya, lahan tersebut akan digunakan sebagai lokasi pembangunan gedung kantor emiten berkode saham WTON tersebut.

Syafi’i mengatakan perseroan tidak akan menerbitkan obligasi pada tahun ini. Oleh karena itu, perseroan lebih memilih emisi MTN senilai Rp200 miliar untuk membiayai rencana ekspansi tersebut. “MTN akan kami terbitkan sebentar lagi, sedang dalam kajian,” ujarnya di Jakarta, Senin (19/3/2018).

Di sisi lain, dia menyebut perseroan juga mengincar dana segar dengan melepas saham treasury. Wacana yang telah bergulir sejak 2016 tersebut rencananya akan dieksekusi pada tahun ini.

WTON, sambungnya, tercatat memiliki treasury stock atau saham simpanan sebanyak 377.175 atau sekitar 4,33% dari seluruh modal perseroan. Nantinya, dana yang dihimpun akan digunakan sebagai tambahan rencana ekspansi tahun ini.

“Ya kami berharap agar harga bisa baik. Dengan asumsi harga dasar Rp150-Rp160 per lembar kami jual sekarang sudah untung,” jelasnya.

Dia menambahkan perseroan menganggarkan belanja modal Rp676 miliar tahun ini. Alokasi tersebut rencananya akan digunakan perseroan untuk menambah kapasitas produksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper