Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PREDIKSI IHSG KAMIS (5/4/2018): Indeks Kembali Tertekan, Simak Rekomendasi Sahamnya

Pergerakan indeks harga saham gabungan diproyeksi akan kembali tertekan pada perdagangan Kamis (5/4/2018).
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Dealing Room Bank Permata, Jakarta, Rabu (4/4/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Dealing Room Bank Permata, Jakarta, Rabu (4/4/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - Pergerakan indeks harga saham gabungan diproyeksi akan kembali tertekan pada perdagangan Kamis (5/4/2018).

Pada penutupan perdagangan, Rabu (4/4/2018), indeks harga saham gabungan (IHSG) terkoreksi 71,91 poin atau 1,15% ke level 6.157,09. Dua sektor saham yakni sektor pertambangan dan keuangan menjadi penekan dengan koreksi masing-masing 2,14% dan 1,78%.

Sementara itu, mayoritas indeks saham di Asia bergerak terkonsolidasi dengan ditutup bervariasi seperti indeks Nikkei dan TOPIX yang masing-masing menguat 0,13% dan 0,14%. Sebaliknya, indeks Hang Seng, CSI, dan KOSPI masing-masih terkoreksi 2,19%, 0,20%, dan 1,41%.

Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menjelaskan bahwa pergerakan IHSG secara teknikal bergerak false break pada level bearish trend line. Indikasi pergerakan kembali menguji support MA200.

Lanjar menyebut indikator stokastik terkonsolidasi negatif pada area dekat overbought meskipun momentum masih terlihat di indikator RSI.

“IHSG diperkirakan akan bergerak cenderung kembali menekan menguji kembali support MA200 dengan rentang support 6.093 dan resistance 6.191,” ujarnya dalam riset harian yang dikutip, Rabu (4/4/2018).

William Surya Wijaya, Vice President Research Department PT Indosurya Bersinar Sekuritas menilai IHSG saat ini terlihat masih berupaya lepas dari rentang konsolidasi. Oleh karena itu, peluang kenaikan masih terbuka cukup lebar di tengah tekanan dan capital outflow yang masih cukup besar.

Dia memproyeksikan pergerakan IHSG akan berada di level support 6.081 dan resistance 6.368. Menurutnya, indeks akan tertopang fundamental perekonomian Indonesia sehingga berpotensi untuk melaju naik.

Indosurya Bersinar Sekuritas merekomendasikan saham SRIL, HMSP, TLKM, UNVR, INDF, PWON, KLBF, LSIP, BBNI, dan AKRA. Di sisi lain, Reliance Sekuritas Indonesia merekomendasikan saham EXCL, INTP, ADHI, WIKA, ANTM, dan BBNI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper