Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

REKOMENDASI SAHAM: Garuda Indonesia (GIAA) Lepas Landas ke Rp350?

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. optimistis bisa membalikkan kondisi keuangan perseroan menjadi untung pada 2018. Lantas, akankah optimisme tersebut membuat harga saham perseroan lepas landas tembus ke level Rp350?
Garuda Indonesia Travel Fair 2018/Deandra Syarizka
Garuda Indonesia Travel Fair 2018/Deandra Syarizka

Bisnis.com, JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. optimistis bisa membalikkan kondisi keuangan perseroan menjadi untung pada 2018. Lantas, akankah optimisme tersebut membuat harga saham perseroan lepas landas tembus ke level Rp350?

Berdasarkan data Bloomberg, harga saham emiten berkode GIAA itu ditutup melemah 2 poin atau 0,67% ke level Rp298 pada perdagangan akhir pekan lalu. Sepanjang tahun berjalan, harga turun 0,67%.

Secara fundamental, Garuda Indonesia tengah berjuang menghadapi tren kenaikan harga avtur. Pasalnya, pengeluaran tersebut menjadi beban terbesar perseroan dengan total US$1,15 miliar pada 2017.

Manajemen menyatakan akan mempertahankan rasio lindung nilai atau hedging terhadap harga avtur pada level 25%—27% sepanjang 2018. Strategi tersebut dilakukan dengan tetap memantau kondisi pasar.

Sebagai catatan, Garuda Indonesia menargetkan laba bersih US$8,7 juta pada 2018. Target tersebut untuk membalikkan kerugian yang diderita pada 2017.

Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama menilai bahwa kenaikan avtur berpotensi menambah beban kinerja keuangan GIAA tahun ini. Menurutnya, perseroan perlu melakukan kalkulasi dengan matang dan menambah rute ke wilayah potensial.

Nafan menjelaskan bahwa secara teknikal pergerakan harga saham GIAA masih konsolidasi. Pihaknya merekomendasikan beli apabila harga berhasil menembus dan bertahan pada level Rp310 per lembar.

“Target harga jangka menengah pada level Rp328 dan jangka panjang Rp358,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, baru-baru ini.

Di sisi lain, analis Semesta Indovest Sekuritas Aditya Perdana Putra mengungkapkan bahwa saham GIAA berpeluang menguat kembali dengan didukung akumulasi beli. Sementara itu, RSI menunjukkan belum jenuh beli.

Aditya mengatakan GIAA berada di middle band secara bollinger band dan menguji resistance di MA5. Terdapat sinyal bullish dalam jangka pendek.

“Rekomendasi GIAA hold dengan target harga Rp304 dan Rp312,” paparnya.

Secara terpisah, analis PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Taye Shim dalam risetnya yang dipublikasikan Bloomberg, belum lama ini, merevisi rekomendasi untuk saham GIAA dari buy menjadi trading buy. Pihaknya memproyeksikan target harga saham perseroan jangka panjang berada pada level Rp368.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper