Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sinarmas Sekuritas: Rekomendasikan Top Buy Saham Berikut

Sinarmas Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak mixed dengan kecenderungan melemah.
Karyawan beraktivitas di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/1)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Karyawan beraktivitas di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/1)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - Sinarmas Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak mixed dengan kecenderungan melemah.

Tim analis Sinarmas Sekuritas menyebutkan secara teknikal indeks hari Jumat (29/04), IHSG diprediksi bergerak di kisaran 6.268-6.380.

Sementara itu, untuk sesi dagang hari ini, mereka merekomendasikan beli saham  ITMG, TINS, UNVR, dan BJTM

Sementara itu, beberapa sentimen penggerak IHSG hari ini adalah sebagai berikut:

Bursa AS ditutup melemah pada perdagangan Kamis (19/04) ditengah naiknya 10-year US Treasury yield. Mata uang rupiah bergerak melemah terhadap dollar AS di level Rp 13,795. Untuk harga crude oil turun ke level USD 68.2 per barrel, dan harga batubara naik ke level 93.85 per juta ton. 10Yr Government Bonds Yield naik ke level 6.71%.

Dari dalam negeri, BI memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate (7-DRRR) di level 4,25%. BI juga menahan suku bunga Deposit Facility dan Lending Facility masing-masing pada posisi 3,50% dan 5,00%. Kementerian Keuangan (Kemkeu) mencatat, sampai 16 April 2018 realisasi penyaluran Dana Desa sudah mencapai Rp 12,23 triliun atau 20,4% dari pagu anggaran yang ditetapkan tahun ini sebesar Rp 60 triliun.

Sehubungan dengan emiten, BBTN pada kuartal I-2018 berhasil membukukan laba Rp 684 miliar, tumbuh 15,13% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 594miliar. Perolehan tersebut ditopang oleh pendapatan bunga yang naik sebesar 15,71% secara year on year (yoy). Kredit perumahan, yang menyumbang porsi sebesar 91,09% dari total kredit naik 20,32% YoY menjadi Rp184,46 triliun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper