Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PREDIKSI IHSG JUMAT (4/5/2018): IHSG Berpotensi Menguat, Sejumlah Saham Ini Layak Diperhatikan

IHSG ditutup merosot 2,55% atau 153,51 poin ke level 5.858,73 pada perdagangan Kamis (3/5/2018), setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,37% atau 22,08 poin di posisi 5.990,16
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Dealing Room Bank Permata, Jakarta, Rabu (4/4/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Dealing Room Bank Permata, Jakarta, Rabu (4/4/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - IHSG ditutup merosot 2,55% atau 153,51 poin ke level 5.858,73 pada perdagangan Kamis (3/5/2018), setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,37% atau 22,08 poin di posisi 5.990,16 

IHSG telah melemah 7,8% sejak awal tahun 2018, dan tercatat turun 12% dari level tertingginya pada level 6.693,47 yang dicapai pada 20 Februari lalu.

Sepanjang perdagangan Kamis (3/5/2018), IHSG bergerak pada kisaran level 5.858,73–5.996,49. Dari 577 saham yang diperdagangkan sebanyak 58 saham menguat, 341 saham melemah, dan 178 saham stagnan.

Berdasarkan data Bloomberg, seluruh indeks sektoral IHSG berakhir di zona merah, dengan tekanan utama dari sektor infrastruktur yang merosot 3,2%, disusul sektor tambang dengan pelemahan 3,04%.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 berakhir merosot 3,05% atau 16,02 poin di level 509,25, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,5% atau 2,61 poin ke level 522,65.

IHSG melemah di saat mayoritas indeks di kawasan Asia Tenggara juga terpantau melemah, dengan indeks FTSE Straits Time Singapura yang turun 1,07%, indeks FTSE Malay KLCI yang melemah hanya 0,01%, dan indeks PSEi Filipina yang merosot 2,6%. Adapun indeks SE Thailand menguat 0,17%.

Equity Technical Analyst Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengungkapkan bahwa  secara teknikal, IHSG bergerak melanjutkan pola rebound sehingga  pada perdagangan Jumat (4/5/2018) IHSG diprediksi akan menguat dengan rentang pergerakan 6.000—6.100.

“IHSG melanjutkan pola rebound pada level support dengan indikasi bertahan pada level 6.000 dan menguji MA200 dilevel 6133. Indikator Stochstic bergerak golden-cross  pada level oversold dengan Indikator RSI yang terkonsolidasi mencoba reversal,” ungkap Lanjar melalui riset, Kamis (3/5/2018).

Lanjar menyampaikan pada perdagngan Jumat (4/5/2018), sentimen yang akan memengaruhi investor adalah hasil pertemuan The Fed untuk membahas kebijakan moneter Negeri Paman Sam. Beberapa saham yang masih dapat diperhatikan yaitu AKRA, ANTM, ASRI, BBRI, INCO, SMRA, GGRM, DOID, dan ELSA.

Sementara itu, Vice President Research DepartmentIndosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya menyampaikan IHSG berpotensi menguat, dengan didorong rilis kinerja emiten dan kondisi perekonomian yang kuat.

“IHSG saat ini terlihat masih terus berusaha mempertahankan support, sebelum dapat kembali menggapai resistance level. Tekanan masih dipengaruhi oleh kondisi pergerakan market global dan regional, serta fluktuasi dari nilai tukar,” ungkap William.

Dia mempredisi IHSG akan bergerak pada rentang 5.779—6.002, dengan beberapa rekomendasi saham yaitu KLBF, AKRA, SCMA, PTPP, WIKA, ADHI, HMSP, TLKM, BBNI, dan BBCA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper